ANAMBAS TERKINI

Jumat Agung 2024 di Anambas Berlangsung Khidmat, Anggota Polres Berjaga di Lokasi

Peringatan Jumat Agung 2024 di Anambas berlangsung khidmat. Umat Kristen di sana berdoa dengan tenang. Personel Polres Anambas pun berjaga di sana.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Gembala Gereja Biblevrouw, Folorisdeferiany Tumanggor saat Jumat Agung 2024 di salah satu aula hotel di Tarempa, Kecamatan Siantan, Jumat (29/3/2024). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sejumlah umat kristiani di Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memperingati Jumat Agung 2024.

Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Anambas juga turut memperingati peristiwa mengenang pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib tersebut.

Kebaktian setiap tahun umat kristen Anambas itu dilaksanakan di salah satu aula hotel di Tarempa, Kecamatan Siantan, Jumat (29/3/2024).

Jemaat persekutuan suku Batak itu terlihat memadati area dalam dan luar aula untuk memperingati peristiwa perjalanan salib tiga hari sebelum Paskah itu.

Kali ini intensitas jemaat yang hadir pun jauh lebih banyak dari ibadah Minggu biasanya.

Pantauan TribunBatam.id, ibadah peringatan Jumat Agung jemaat ini juga mendapatkan pengamanan dari sejumlah personel Polres Kepulauan Anambas.

Suasana khidmat pun terasa mewarnai jalannya ibadah yang dimulai sejak pukul 10.30 WIB itu.

Kebaktian peringatan Jumat Agung Jemaat HKBP Tarempa kali ini pun mengangkat tema 'Tuhan Membuka Jalan yang Baru dan Kehidupan yang Baru'.

Rasa pilu dan kesedihan sesama jemaat yang hadir begitu kental tatkala kidung pujian menggema saat dinyanyikan.

Suasana hening dan khidmat juga teramati saat para jemaat menyimak renungan pesan Jumat Agung dari gembala gereja.

Gembala Gereja Biblevrouw, Folorisdeferiany Tumanggor bertindak sebagai pembawa firman dengan mengangkat perikop Ibrani 10 ayat 16 - 25.

Baca juga: Jumat Agung, Ganjar Kunjungi Penghuni Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakarta

Dalam khotbahnya, ia mengatakan peringatan Jumat Agung bagi kaum Nasrani adalah kisah perjalanan penderitaan Yesus Kristus di kayu salib.

Peristiwa ini menjadi puncak pelayanan Yesus Kristus yang rela mengobarkan nyawa untuk menebus dosa dan memberi keselamatan bagi umat manusia.

"Ini menjadi titik akhir pelayanan Yesus menyatakan kasihnya dalam kehidupan umat manusia di tengah-tengah dunia ini," ucapnya.

Momentum Jumat Agung atau tindakan Yesus Kristus yang menyatakan kasihnya ini diharapkan dapat menjadi teladan para umat untuk melakukannya kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved