Polemik APBD Kepri Buat Batam VIRAL, Syamsul Paloh: Gubernur Ansar Salah Paham
Pernyataan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkait porsi APBD Kepri untuk Kota Batam mendapat respons dari pengamat sosial kemasyarakatan, Syamsul Paloh.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Setengah pendapatan asli daerah provinsi Kepri dari Batam, pertanyaannya yang normatif bagi Batam sudah diberikan belum?" tanyanya.
Syamsul menambahkan, informasi yang disampaikan Pemko Batam terkait bagi hasil pajak belum sepenuhnya diberikan Pemprov Kepri.
Terutama PKB dan BBMKB yang porsinya jelas diatur undang-undang.
Baca juga: Realisasi APBD Kepri 2024 Rp103,6 Miliar, Gubernur Ansar Ahmad Target Agustus Pekerjaan Selesai
"Selain itu, Pemprov, Kepri juga perlu mengalokasikan minimal 10 persen pendapatan dari PKB dan BBMKB untuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi pada daerah penghasil pajak. Dijalankan tidak? Justru Ansar melepaskan tanggung jawab pembangunan jalan provinsi tersebut tanpa kejelasan," papar Syamsul.
Ia menilai jika Walikota Batam menyatakan porsi anggaran untuk Batam kecil itu bukan empat terkait kewajiban Pemprov Kepri,
Tapi lebih kepada porsi bagi hasil pajak dan kewajiban pembangunan yang seharusnya dilaksanakan provinsi, tapi justru dilepaskan. (*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Amsakar Wakafkan Gaji Kepala BP Batam Dua Bulan untuk Badan Wakaf Indonesia |
![]() |
---|
Kadisdik Batam Larang Siswa Bawa Motor ke Sekolah: Jika Ada Tahan Motor, Panggil Orang Tua |
![]() |
---|
Buntut Kecelakaan Kerja di PT ASL Batam, Dua Petugas HSE Dijebloskan ke Penjara |
![]() |
---|
Pemko Batam Percepat Transformasi SPBE, Amsakar: Era Digital sudah di Depan Mata |
![]() |
---|
Capaian MBG Kepri Melebihi Nasional, Gubernur Ansar Dorong Koordinasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.