Polemik APBD Kepri Buat Batam VIRAL, Syamsul Paloh: Gubernur Ansar Salah Paham

Pernyataan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkait porsi APBD Kepri untuk Kota Batam mendapat respons dari pengamat sosial kemasyarakatan, Syamsul Paloh.

ist.
Pengamat sosial kemasyarakatan, Syamsul Paloh merespons pernyataan Gubernur Kepri Ansar Ahmad soal porsi APBD Kepri untuk Kota Batam. 

"Setengah pendapatan asli daerah provinsi Kepri dari Batam, pertanyaannya yang normatif bagi Batam sudah diberikan belum?" tanyanya.

Syamsul menambahkan, informasi yang disampaikan Pemko Batam terkait bagi hasil pajak belum sepenuhnya diberikan Pemprov Kepri.

Terutama PKB dan BBMKB yang porsinya jelas diatur undang-undang.

Baca juga: Realisasi APBD Kepri 2024 Rp103,6 Miliar, Gubernur Ansar Ahmad Target Agustus Pekerjaan Selesai

"Selain itu, Pemprov, Kepri juga perlu mengalokasikan minimal 10 persen pendapatan dari PKB dan BBMKB untuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi pada daerah penghasil pajak. Dijalankan tidak? Justru Ansar melepaskan tanggung jawab pembangunan jalan provinsi tersebut tanpa kejelasan," papar Syamsul.

Ia menilai jika Walikota Batam menyatakan porsi anggaran untuk Batam kecil itu bukan empat terkait kewajiban Pemprov Kepri,

Tapi lebih kepada porsi bagi hasil pajak dan kewajiban pembangunan yang seharusnya dilaksanakan provinsi, tapi justru dilepaskan. (*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved