BATAM TERKINI

Dua Anak Buaya Dievakuasi dari Sungai Sei Langkai Batam, BKSDA Minta Warga Waspada

2 ekor anakan buaya tersebut dievakuasi dan rencananya akan dipindahkan ke balai konservasi yang telah disiapkan.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah
BUAYA DI BATAM - Penampakan buaya di bantaran sungai Sei Langkai beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - 2 Ekor buaya berukuran kecil berhasil di evakuasi oleh tim gabungan BKSDA, TNI, Polri pada operasi yang dilakukan di Sungai Sei Langkai.

Kepala resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mukakuning Rempang Batam Yon Romby Sihotang membenarkan penangkapan 2 ekor buaya tersebut.

"Saat melakukan penyisiran hari Kamis Jumat (18-19 April 2024) kami jumpai 3 ekor buaya. 2 ekor masih kecil anakan buaya, dan 1 ekor berukuran sedang," ujar Yon Romby saat dikonfirmasi, Minggu (21/4/2024).

Yon mengatakan 2 ekor anakan buaya tersebut dievakuasi dan rencananya akan dipindahkan ke balai konservasi yang telah disiapkan.

Baca juga: Bupati Bintan Roby Kurniawan Berkomentar Terkait Dua Pegawainya yang Jadi Tersangka Polres Bintan

"Rencananya akan kami pindahkan ke balai konservasi, opsionalnya di Bintan dan Pulau Bulan," tambahnya.

Romby dalam penjelasannya menyampaikan, wilayah sepanjang sungai Sei Langkai Sagulung merupakan habitat asli dari buaya air tawar tersebut.

"Untuk jumlahnya kami belum bisa memperkirakan berapa, tapi yang jelas lokasi tersebut memang habitat aslinya," kata Yon.

Disinggung apakah akan ada penangkapan besar-besaran mengingat poisisi sungai yang bersebelahan langsung dengan pemukiman penduduk, pihaknya belum menyatakan secara resmi.

"Untuk penangkapan dengan skala besar itu tindakan terakhir ya apabila ada korban maupun keberadaannya membahayakan warga, untuk saat ini kita lakukan tindakan pencegahan dengan sosialiasi dan larang kepada masyarakat untuk mencegah buaya tersebut naik ke darat hingga pemukiman," tuturnya.

Baca juga: Transfer Real Madrid: Ogah Tebus Alphonso Davies, Pilih Sabar Tunggu Kontrak Habis di Bayer Munchen

Pemasangan baliho untuk berhati-hati serta larangan beraktivitas di bantaran sungai juga telah terpampang, himbauan untuk tidak membuang daging dan bahan makanan yang amis ke sungai guna mencegah predator berdarah dingin tersebut mendekat pemukiman.

"Untuk masyarakat saya imbau lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di bantaran sungai, karena kita tidak tahu bagaiman pergerakan dari buaya ini," imbuhnya.

Ditanya bagaimana langkah kedepannya, pihaknya saat ini tengah merencanakan solusi jangka panjang demi kelangsungan hidup manusia dan satwa yang ada di lingkungan tersebut. 

Himbauan yang sama juga diungkap Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat sepanjang bantaran sungai yang tinggal di pemukiman, untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi yang berpotensi munculnya buaya," ujar Iptu Donald dalam konfirmasi terpisah.

Ia juga menyampaikan pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan secara rutin agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi dikawasan tersebut. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved