KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Tanjungpinang Buka Pembatalan Tiket 100 Persen
Dampak insiden KM Bukit Raya terbakar di Pontianak, Pelni Tanjungpinang membuka pembatalan tiket 100 persen untuk 2 jadwal keberangkatan dari Kijang.
TRIBUNBATAM.id, PONTIANAK - Dampak insiden kapal Pelni KM Bukit Raya yang terbakar dalam perjalanan menuju Pontianak, Kamis (25/4) terasa hingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Otoritas Pelni Tanjungpinang mengumumkan pengembalian dana dari tiket penumpang kapal Pelni KM Bukit Raya hingga 100 persen.
Pengembalian dana calon penumpang itu berlaku untuk keberangkatan dari Kijang, Kabupaten Bintan tanggal 13 Mei 2024 pukul 04.00 WIB.
Serta keberangkatan kapal Pelni KM Bukit Raya dari Kijang tanggal 8 Mei 2024 pukul 18.00 WIB.
Selain Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri, kapal Pelni KM Bukit Raya melayani rute pelayaran TanjungPriok, Jakarta; Belinyu, Bangka Belitung; Kemudian Letung - Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri.
Kemudian sejumah pulau di Kabupaten Natuna, Kepri seperti Midai dan Serasan.
Lalu Pontianak, Kalimantan Barat Kalbar) dan Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Otoritas Pelni melalui laman Instagram mereka, @pelni162_tanjungpinang menyebut jika pembatalan tiket 100 persen karena adanya kendala operasional KM Bukit Raya.
"Pembatalan tiket 100 persen dapat dilakukan di kantor Pelni cabang keberangkatan," demikian bunyi pengumuman yang mereka unggah 15 jam lalu.
Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dibawa calon penumpang agar mendapat layanan pembatalan tiket 100 persen ini.
Di antaranya membawa KTP asli dan tiket (bukti pembelian).
Info lebih lanjut bisa menghubungi 021 162/162 atau WhatsApp official 08111621162.
Baca juga: Kapal Pelni KM Bukit Raya Terbakar, Manajer Pelni : Sudah Ditangani
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Terbakar
KM Bukit Raya mengalami kebakaran di muara Sungai Kapuas, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (25/4).
Setelah proses pemadaman api, kapal berhasil bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kamis malam.
Salah satu penumpang kapal, Hasannah mengatakan, pada saat insiden tersebut terjadi petugas kapal menyebut hal itu hanya latihan.
“Katanya latihan-latihan. Padahal bau getah terbakar sudah tercium,” kata Hasannah, usai kapal berlabuh, Kamis malam.
Pada saat kebakaran, posisi Hasannah sedang berada di lantai 3.
Dia melihat kepulan asap serta api.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya per 2 - 8 Mei 2024, Melintasi Pontianak, Surabaya, dan Priok
“Saya setahun sekali pulang, tak pernah ada latihan macam itu. Sirine pun terus berbunyi,” jelas Hasannah.
Penumpang lain, Mardiansyah mengaku situasi tegang saat kebakaran cepat dikendalikan petugas.
Semua penumpang akhirnya tidak ada yang panik.
“Situasi di kapal Alhamdulillah ditenangkan oleh petugas, mereka petugas yang baik. Tidak ada yang panik, semua mengikuti aturan yang ada,” kata Mardiansyah.
Menurut Mardiansyah, pada saat kebakaran, asap hanya memenuhi sebagian kapal yang diklaim dapat mengangkut hingga 1.000 penumpang itu.
“Saya membantu pekerja kapal memadamkan. Saat itu kami sedang duduk. kejadian tiba-tiba,” tutup Mardiansyah.
Baca juga: Mudik Lebaran, Banyak Penumpang dari Anambas Pulang ke Natuna Naik KM Bukit Raya
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto memastikan situasi sudah bisa dikendalikan.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun terluka.
“Segera setelah kapal sandar, pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kejadian," kata Evan.
Insiden di KM Bukit Raya pertama kali diketahui sekira pukul 14.05 waktu lokal (LT) dengan munculnya kepulan asap dari area dek 6 depan kiri.
Penanganan segera dilakukan oleh ABK sesuai dengan standar operasional prosedur dengan menggunakan alat pemadam api ringan serta selang air yang tersedia di atas kapal.
“Sumber api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.05 LT,” ujar Evan melansir Kompas.com.
Baca juga: Kapal Pelni KM Bukit Raya dari Anambas Tujuan Natuna MOLOR Hingga 5 Jam
Saat kejadian, KM Bukit Raya dalam posisi labuh jangkar menunggu arus pasang.
Rencana awal, jadwal sandar kapal pukul 17.00 LT dan diberangkatkan kembali pukul 20.00 LT di hari yang sama menuju Surabaya.
"Akibat kejadian ini, jadwal kapal akan mengalami keterlambatan untuk keberangkatan dari Pelabuhan Pontianak menuju Surabaya. Kepada para calon penumpang mohon untuk dapat menyesuaikan jadwal perjalanannya," tambah Evan. (TribunBatam.id/*) (Kompas.com)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Jadwal Kapal KM LSJ 501 Layani Pelayaran Anambas Pengganti Sementara KM Sabuk Nusantara 36 |
![]() |
---|
KM Tidar Naik Docking, Tak Ada Kapal Pengganti Rute Kijang ke Kupang Selama 24 Hari |
![]() |
---|
Kapal Pelni KM Sabuk Nusantara 110 Berhenti Beroperasi Sementara Waktu Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer ke Daerah Kota Pontianak, Kalimantan Barat Bisa Anjlok Rp 299 M |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer ke Daerah Pontianak, Kalimantan Barat Bisa Anjlok Rp 206 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.