TANJUNGPINANG TERKINI
Lapak UMKM Diserbu Pengunjung Dalam Festival Inderasakti Pulau Penyengat Kepri
Dari pantauan Tribunbatam.id belasan stand bazaar UMKM yang berjejer di halaman Balai Adat Melayu, Pulau Penyengat tempat kegiatan digelar
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Lapak Pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) diserbu pengunjung saat pembukaan kegiatan Festival Inderasakti yang digelar di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kamis (25/4/2024) malam kemarin.
Dari pantauan Tribunbatam.id belasan stand bazaar UMKM yang berjejer di halaman Balai Adat Melayu, Pulau Penyengat tempat kegiatan digelar tampak diserbu oleh para pengunjung yang menyaksikan festival disana.
Tidak sedikit yang memanfaatkan momen iti untuk mengicipi sejumlah makanam yang dijual para UMKM.
Bahkan, ada juga yang membeli tanjak dan cinderamata mata yang dijual oleh UMKM disana.
Salah satu pengunjung dari Kabupaten Bintan, Ahmad mengaku, datang menyaksikan festival di pulau penyengat bersama teman-temannya. Mereka datang ke pulau penyengat mulai dari pukul 19.00 WIB.
"Kami datang kemari dari pukul 19.00 WIB tadi, sengaja datang lebih awal supaya bisa jalan-jalan dulu seputaran penyengat ini.Termasuk berbelanja makanan UMKM disini," terangnya.
Baca juga: Presiden PKS Bersedia Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta, Saat Ini Masih Tahap Lobi
Menurutnya, rangkaian festival yang digelar Pemerintah sangatlah bagus, soalnya dengan kegiatan festival yang diadakan akan berdampak bagi lokasi sekitar, khususnya terhadap UMKM.
"Soalnya bisa kita lihat sendiri, ditengah digelarnya festival inderasaksi ini banyak pengunjung yang belanja makanan dan minuman para UMKM disini. Salah satunya kami sendiri," terangnya sambil tersenyum.
Ditempat yang sama salah satu UMKM, Raja Aisyah Mutia Zafira, owner Air Dohot Hamzah mengatakan, bahwa pada pembukaan festival Inderasakti sudah menjual puluhan botol air dohot miliknya.
"Sampai saat ini ditengah pembukaan festival sudah laku 30 botol Air Dohot saya terjual," katanya saat itu.
Lanjutnya, dalam kegiatan ini dirinya
menjajakan air dohot kemasan botol dengan varian harga Rp10 ribu, Rp15 ribu, hingga Rp 20 ribu.
Selain air dohot kemasan botol, ia juga menjajakan air dohot kemasan seduh yang tahan lama.
"Kalau air dohot kemasan seduh kita jual dengan harga Rp10 ribu, Rp15 ribu dan Rp20 ribu yang bisa dibawa oleh-oleh," terangnya.
Baca juga: KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Tanjungpinang Buka Pembatalan Tiket 100 Persen
Aisyah Mutia Zafira juga menjelaskan, selain air dohot, dirinya juga menjual aneka kue kering.
"Kami juga ada jual kue kering yang sudah kami modifikasi jadi makanan kekinian untuk oleh-oleh," jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menyebutkan, bahwa dalam festival inderasaksi yang di gelar di Balai Adat Pulau Penyengat sangat banyak dikunjungi masyarakat.
Menurutnya, semua kegiatan yang sudah dilaksanakan di Penyengat ini diharapkan menjadi magnet yang kuat untuk kunjungan wisatawan baik dalam negri, maupun luar negeri.
"Ditambah dengan sajian-sajian atraksi penampilan pada kegiatan seperti ini, akan meningkatkan kunjungan wisatawan di lokasi pulau penyengat," ungkapnya.
Guntur sakti juga menambahkan, ditengah diadakannya kegiatan festival inderasaksi juga dihadiri partisipan dari Singapura dan Malaysia unuk memeriahkan acara ini.
"Secara tidak langsung wisatawan dari mancanegara sudah hadir dalam kegiatan festival malam ini. Sehingga nantinya acara indrasakti ini nantinya akan milik melayu serumpun nantinya,” tutupnya.(als)
Baca berita lainnya di Google News
| Dua Pemuda di Tanjungpinang Jadi Tersangka Usai Aniaya Anak Dibawah Umur Pakai Kayu dan Obeng |
|
|---|
| Benda Diduga Bom Dievakuasi Tim Jibom Polda Kepri, Jadi Tontonan Warga Tanjungpinang |
|
|---|
| Warga Tanjungpinang Nilai Bantuan Sembako dari Dinsos Kepri Sangat Membantu |
|
|---|
| Kelakuan Aneh Remaja di Tanjungpinang Bikin Geram Warga, Berfoto Ditengah Jalan Saat Tengah Malam |
|
|---|
| Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Dorong Produk UMKM Makanan Dibebaskan dari Pajak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.