Menikmati Wisata Pulau Benan di Lingga Kepri, Dari Diving hingga Menyusuri Hutan Bakau

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Berkunjung ke Pulau Benan membuat kita tidak akan pernah bosan. Betapa tidak, di pulau yang terletak antara Kabupaten Lingga dan Kota Tanjungpinang ini, kita bisa menikmati semua yang dapat memuaskan hati.

Pulau Benan terletak di Kecamatan Katang Bidare Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Pulau ini tidak jauh dari Kota Tanjungpinang maupun Kota Batam. Jarak tempuh kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan kapal ferry.

Pulau ini terletak di pintu masuk Kabupaten Lingga, sehingga cukup mudah untuk dijangkau oleh pengunjung.

Gugusan pulau di Kecamatan Katang Bidare ini memiliki pantai berpasir putih dan pemandangan bawah laut. Pemandangan itu berupa berbagai macam jenis koral dan ikan beraneka ragam.

Baca juga: Wisata Pantai Sakera di Bintan Kepri Pikat Pengunjung dengan Hamparan Pasir Putih

Kegiatan yang biasanya dilakukan di kawasan Pulau Benan ini adalah diving, snorkeling, glass bottom boat (berkeliling pulau dengan kapal ketamaran), canoing , memancing serta menyusuri hutan bakau. Atraksi lainnya yang ada di Pulau Benan yaitu atraksi budaya seperti silat, joged dangkong dan tarian tradisional lainnya.

Meri (34), seorang pengunjung dari Batam mengungkapkan, dengan atraksi snorkeling ini dirinya dapat melihat keindahan laut dari permukaan laut. Misalnya, keindahan terumbu karang serta habitat biota laut yang ada di dalamnya.

“Snorkeling dapat dilakukan secara sendiri maupun berkelompok dengan biaya yang telah ditetapkan,” ungkap Meri kepada Tribun Batam, baru-baru ini.

Benan juga merupakan satu lokasi yang menjadi titik labuh bagi kapal-kapal yatch yang berasal dari luar negeri. Desa Benan juga memiliki keunikan tersendiri.

Satu di antaranya adalah batu-batu tulisan kalimah Allah, Batu Gajah atau batu yang menyerupai Gajah dan batu-batu lainnya yang masih banyak lagi serta ada satu tempat yang disebut Perigi Berani (Sumur Berani) yang terletak di bibir pantai. Uniknya airnya terasa tawar walaupun tercampur dengan air asin.

Hal lain yang juga unik dari Pulau Benan adalah kearifan lokal warganya. Ketika menyambut para tamu, warga lokal sering menggelar atraksi kompang.

Baca juga: Pulau Mepar Wisata Lingga, Dulu Jadi Benteng Pertahanan Masa Kerajaan Riau Lingga

Selain itu, atraksi ini biasanya dilakukan dalam acara hajatan perkawinan sampai ke perlombaan yang dimainkan kurang lebih sebanyak 12 orang dengan suara pukulan yang bervariasi untuk menambah keindahan dari suara kompang tersebut.

Tidak hanya itu, persembahan silat juga ditampilkan kepada para tamu yang berkunjung. Pertunjukan silat pengantin diiringi oleh musik pengiring yang terdiri dari instrumen dua buah gendang silat dan gong. Pola memainkan instrumen musiknya dimainkan secara berulang-ulang, monoton dan tampak kesakralannya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, Benan adalah salah satu destinasi wisata populer di Kabupaten Lingga yang jaraknya cukup dekat dengan Batam.

"Minggu lalu, 28 April 2024 kami melepas teman-teman pelaku pariwisata Kepri melakukan Fam Trip ke Benan. Semoga kegiatan ini bisa memantik lagi minat kunjungan wisatawan ke Benan," ucap Guntur, Senin (29/4/2024).

Ia mengakui, pasca pandemi covid-19 minat pengunjung datang ke destinasi wisata Benan memang agak menurun.