Profil Zahwani Pandra Arsyad, Mantan Abang None Jakarta jadi Kabid Humas Polda Kepri

TRIBUNBATAM.id- Berikut profil Zahwani Pandra Arsyad, mantan abang none Jakarta jadi Kabid Humas Polda Kepri.

Nama Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mungkin sudah tak asing lagi di masyarakat Kepri. 

Bahkan untuk masyarakat Jakarta pasti ada beberapa yang mengenal. 

Sebab, Zahwani Pandra Arsyad sebelumnya sempat meniti karir sebagai Abang None Jakarta Timur sebelum menjabat jadi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kepri 2024.

Terinspirasi oleh sosok ayahnya yang merupakan seorang polisi dan memiliki dedikasi tinggi dalam menolong orang lain, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, SH. M.Si, ditarik untuk mengikuti jejaknya dalam profesi yang sama.

Dorongan untuk menjadi polisi bukanlah sesuatu yang datang secara instan, namun, semangat itu tumbuh secara perlahan namun pasti dalam dirinya.

Baca juga: Profil Rahma, Berkarir jadi Pemain Film hingga Maju ke Pilwako Tanjungpinang 2024

Kisahnya memperlihatkan bagaimana motivasi itu membimbingnya melalui perjalanan hidupnya hingga sukses mencapai cita-citanya.

Saat ini, ia telah mencapai puncak karirnya sebagai Kabid Humas Polda Kepri.

Inspirasi dari pengalaman hidupnya yang memotivasi Pandra untuk meniti karir dalam kepolisian ini menjadi cerita yang menginspirasi banyak orang.

Profil Zahwani Pandra Arsyad

Kombes Zahwani Pandra Arsyad dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah, pada 30 Mei 1970.

Ia menjalin bahtera rumah tangga dengan Ny. Fitriani, S.H.,.

Atas pernikahan itu, keduanya diberkahi dengan tiga orang anak, yaitu Reizki Arsyad, Reyhan Arsyad, dan Reyza Arsyad.

Ada kisah menarik ketika Zahwani Pandra Arsyad masih meniti karir di ibu kota Jakarta. 

Sebelum memasuki dunia kepolisian, Pandra mengembangkan bakatnya di industri hiburan.

Pada tahun 1991, ia meraih gelar Abang None untuk wilayah Jakarta Timur.

Baca juga: Profil Lis Darmansyah, Anggota DPRD Kepri Bakal Calon Walikota Tanjungpinang 2024

Kala itu ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Pancasila Jakarta.

Selama periode 2011 hingga 2013, ia juga menjadi pembawa acara yang membacakan nominasi Abang None Jakarta.

Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk memperluas wawasan dan pengalaman yang berguna dalam perjalanan hidupnya.

Tak hanya eksis di dunia hiburan saja, ia akhirnya memilih untuk memasuki dunia kepolisian berkat terinspirasi dari ayahnya.

Saat menjadi polisi Pandra juga menorehkan sederet prestasi membanggakan.

Pandra pun mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas sebagai Kabidhumas Polda Kepri, akan terus bersinergi bersama media selaras dengan UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta mendukung program Kapolri melalui Program Commander Wish tentang Transformasi Pelayanan Publik.

Suami Ny Fitriani ini mendapat beasiswa Polri pendidikan S2 di Universitas Indonesia.

Sekaligus berkesempatan mendalami ilmu reserse dan intelijen lantaran Mabes Polri memberikan peluang kepada Pandra untuk belajar ke Federal Bureau of Investigation (FBI) di Amerika Serikat.

Bahkan, 2004 silam dirinya kembali mendapat kesempatan belajar ilmu ekonomi di Hong Kong. 

Baca juga: Profil Yuniarni Pustoko Weni, Perempuan Pertama Berpangkat Ketua DPRD Kota Tanjungpinang

Tak hanya sukses dengan prestasinya, ia dikenal sebagai seorang polis yang baik hati.

Sesuai prinsipnya yang ingin terus berguna bagi orang lain.

Setiap Jumat Pandra kerap menyisihkan rezekinya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Salah satunya adalah nonton bareng (nobar) Jumat Berkah bersama Zahwani Pandra Arsyad.

Kegiatan nonton bareng itu sekaligus memberikan kesempatan bagi anak panti asuhan untuk nonton di bioskop.

Lelaki berumur 54 tahun itu  tertantang untuk bisa berbagi kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya.

Menurutnya, berbagi tidak hanya berbentuk materi, tapi membuat orang di sekitar merasa nyaman dan aman adalah hal yang selalu dia upayakan.

Ia bahkan nyaris tak pernah absen ikut kegiatan sosial usai mengikuti kegiatan donor darah  sebanyak 115 kali ke Palang Merah Indonesia (PMI).

Dia mengaku semakin sehat dan tetap kuat meski sering mendonorkan darahnya.

Tak hanya itu di usianya saat ini Pandra merasa dirinya tetap awet muda.

(Tribunbatam.id/ Karunia Rahma Dewi)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News