PERBANKAN
OCBC NISP Selesaikan Proses Akuisisi Bank Commonwealth 100 Persen
Dengan diselesaikannya proses akuisisi, PTBC akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri hingga proses merger.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) resmi mengumumkan proses akuisisi PT Bank Commonwealth (PTBC) telah selesai.
Dengan demikian, seratus persen saham PTBC telah sepenuhnya dimiliki oleh OCBC, efektif mulai 1 Mei 2024.
Sebagai bagian dari OCBC, kegiatan operasional PTBC masih akan berjalan secara mandiri sampai dengan proses merger yang direncanakan akan selesai selambatnya Triwulan IV tahun 2024.
Layanan kepada nasabah PTBC akan berjalan seperti biasa melalui beragam kanal dan produk perbankannya, termasuk transaksi perbankan di kantor cabang dan kanal digital PTBC.
Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja mengungkapkan, sebagai salah satu bank yang memiliki kredit rating tertinggi di Indonesia dan rekam jejak yang baik, PTBC memiliki basis nasabah yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (ritel).
"Rencana kami adalah memanfaatkan kapabilitas dari kedua entitas untuk memperluas produk dan layanan OCBC di Indonesia, serta menciptakan peluang pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia," ujar Parwati, pada Kamis (2/5/2024).
Ia menambahkan, dengan diselesaikannya proses akuisisi, PTBC akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri hingga proses merger.
Baca juga: BI Catat Pembiayaan Korporasi dan Rumah Tangga Terindikasi Meningkat pada Triwulan I 2024
Manajemen PTBC berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses merger dengan tetap memberikan layanan perbankan yang berkualitas tinggi kepada nasabah.
"Selain itu, kegiatan bisnis akan tetap berjalan seperti biasa," tambah Presiden Direktur PTBC, Lauren Sulistiawati.
Pembelian 100 persen saham PTBC menjadi tonggak sejarah penting yang akan memperkuat platform OCBC di Indonesia, dan menegaskan komitmen bank untuk terus maju dalam pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia.
OCBC NISP Catatkan Laba pada Triwulan I 2024
Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja mengatakan, pada periode triwulan I 2024 ini, OCBC kembali mencatatkan kinerja yang positif dengan laba bersih yang naik 13 persen menjadi Rp 1,17 triliun, dibandingkan Rp 1,03 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Di kuartal pertama ini, kami juga mencatatkan total aset yang meningkat 5 persen (yoy) menjadi Rp 252,4 triliun," ungkap Parwati.
Laba sebelum pajak OCBC meningkat 13 persen (yoy) menjadi Rp 1,48 triliun, dengan Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13 persen.
Selain itu, kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 228,3 persen, di atas ketentuan regulator.
BCA Dukung Pemerataan Literasi Keuangan hingga ke Tingkat Pelajar |
![]() |
---|
OJK Sebut Kinerja Perbankan di Kepri Tumbuh Positif pada Juni 2024 |
![]() |
---|
Kepala OJK Kepri Bagikan Tips Agar Terhindar dari Modus Kejahatan Digital Banking |
![]() |
---|
BI Catat Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi Syariah, Pembiayaan Naik Capai 14,07 Persen |
![]() |
---|
BI Ungkap Penyaluran Kredit Perbankan per April 2024 Meningkat 13,09 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.