DISKOMINFO NATUNA

Upacara Hardiknas di Natuna, Bupati Ajak Seluruh Elemen Lanjutkan Transformasi Pendidikan

Bupati Natuna Wan Siswandi pimpin upacara peringatan Hardiknas 2024 di Natuna. Dalam sambutannya, Bupati sampaikan amanat Mendikbud Nadiem Makarim

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id
UPACARA HARDIKNAS - Bupati Natuna Wan Siswandi memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Natuna, Kamis (2/5/2024). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Natuna, Wan Siswandi mengajak seluruh elemen dapat melanjutkan transformasi pendidikan melalui gerakan Merdeka Belajar.

Transformasi itu dimaksudkan untuk memajukan pendidikan di Indonesia, termasuk Natuna.

Hal ini disampaikan Bupati Natuna pada momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke 77 tahun 2024.

Upaca Hardiknas kali ini diusung dengan tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar", di Halaman Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Ranai, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Bupati Natuna Kepri Wan Siswandi Serahkan 208 SK PPPK di Lingkungan Pemkab Natuna

Upaca tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, Sekda Natuna, Boy Wijanarko, seluruh pejabat Pemkab Natuna, Para FKPD, para Kepala Sekolah dan Majelis Guru.

Pada kesempatan itu, Bupati Natuna juga membacakan amanat Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

Bupati Natuna menyampaikan dalam lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan Kemendikbudristek.

Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

"Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," ujarnya.

Bupati Wan Siswandi melanjutkan, ketika langkah ini mulai serempak, Indonesia dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi.

Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.

"Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat," imbuhnya.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah dilewati bersama ini, Indonesia sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar dan digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak.

Baca juga: LPTQ Natuna Buka Training Center Persiapan Qori dan Qoriah di MTQH Tingkat Kepri

Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved