Efek Samping Mandi Garam Epsom, Hati-Hati Jika Punya Kulit Sensitif
Mandi garam epsom memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh namun tak terlepas dari efek samping, berikut efek samping dari garam epsom.
TRIBUNBATAM.id - Berikut efek samping mandi garam epsom, hati-hati jika punya kulit sensitif.
Mandi garam diketahui memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, namun juga tidak terlepas dari efek samping.
Garam epsom menjadi salah satu jenis garam yang dapat dipakai untuk mandi garam.
Dilansir dari laman goodrx.com, garam epsom adalah mineral alami yang mengandung magnesium, belerang, dan oksigen.
Garam epsom ditemukan lebih dari 400 tahun yang lalu di Epsom, sebuah kota di Surrey, Inggris.
Baca juga: 5 Manfaat Garam Epsom, Bisa Dipakai Mandi Garam dan Dikonsumsi untuk Obati Sembelit
Saat ini, garam epsom banyak ditemukan di toko bahan makanan atau apotek.
Berbeda dengan garam meja atau garam dapur, garam epsom memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Garam epsom dapat dikonsumsi dengan cara dilarutkan dalam air untuk mengobati sembelit.
Di samping itu, manfaat garam epsom lainnya dapat dirasakan saat dipakai untuk mandi garam.
Mulai untuk meredakan nyeri, membantu mengobati eksim dan psoriasis, hingga memberikan efek relaksasi pada tubuh.
Namun ilmu pengetahuan tentang mandi garam Epsom masih terbatas.
Para peneliti belum yakin apakah magnesium yang diserap melalui kulit sama efektifnya dengan suplemen magnesium oral.
Sementara itu, efek samping dari garam epsom sendiri juga tidak bisa dihindari jika dikonsumsi dalam kondisi tertentu.
Dikutip Tribunbatam.id dari healthline.com, berikut efek samping garam epsom.
Efek Samping Garam Epsom
Meskipun garam epsom umumnya aman untuk dipakai mandi garam, ada beberapa efek negatif yang dapat terjadi jika garam epsom dikonsumsi.
Pertama-tama, magnesium sulfat di dalamnya dapat memberikan efek pencahar.
Baca juga: Beda Garam Epsom dan Garam Himalaya, Mana yang Lebih Berkhasiat untuk Mandi Garam?
Mengkonsumsinya dapat menyebabkan diare, kembung, atau sakit perut.
Jika Anda menggunakannya sebagai obat pencahar, pastikan untuk minum banyak air, yang dapat mengurangi ketidaknyamanan pencernaan.
Selain itu, jangan pernah mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Dalam kasus ekstrim, overdosis magnesium dapat menyebabkan masalah jantung, perubahan status mental, dan kematian.
Hal ini tidak mungkin terjadi selama Anda meminumnya dalam jumlah yang sesuai seperti yang direkomendasikan oleh dokter atau tercantum pada kemasan.
Hubungi dokter jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi atau efek samping serius lainnya.
Mandi garam epsom umumnya aman dilakukan.
Namun mandi garam tidak boleh terlalu sering dilakukan.
Pasalnya dengan berendam terlalu lama dan sering menggunakan garam, maka cairan dalam tubuh bisa tertarik keluar.
Akibatnya, kulit akan terasa lebih kering dan keriput.
Ada baiknya jika memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu, terutama jika memiliki masalah kesehatan seperti:
- Kulit sensitif
- Kekambuhan yang berhubungan dengan eksim, psoriasis, atau kondisi kulit lainnya
- Luka bakar, luka, atau infeksi kulit
- Tekanan darah rendah, karena air hangat dapat menurunkan tekanan darah Anda
- Masalah mobilitas yang membuat sulit keluar masuk bak mandi
(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Bolehkah Mandi Garam Setiap Hari? Begini Penjelasannya Menurut Dokter |
![]() |
---|
Niat Mandi Garam dari Syekh Ali Jaber, Lengkap dengan Tata Caranya |
![]() |
---|
Arti Mandi Garam Menurut Islam, Dipercaya Bisa Tangkal Sihir hingga Buka Aura Positif |
![]() |
---|
Perbedaan Manfaat Mandi Garam Epsom dan Garam Himalaya Bagi Kesehatan |
![]() |
---|
5 Surah yang Dibaca Sebelum Mandi Garam Menurut Syekh Ali Jaber untuk Dapat Manfaatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.