KEPRI
Konsumsi Pertalite di Kepri hingga Mei Capai 30 Persen, Pertamina Sumbagut Pastikan Kuota Cukup
Serapan tersebut tidak melenceng jauh dari prediksi rata-rata konsumsi harian masyarakat di Kepri atas BBM Pertalite dan Solar.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pertamina Patra Niaga memprediksi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Solar maupun Pertalite akan cukup dan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Setelah lewat periode masa Satgas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RaFi) 2024, Pertamina berfokus mengatur penyaluran BBM bersubsidi, khususnya di wilayah Sumbagut, agar tetap aman, tepat sasaran, dan tidak disalahgunakan.
Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengungkapkan, konsumsi BBM Pertalite di Kepulauan Riau, sampai bulan Mei 2024, telah mencapai 30 persen dari total kuota tahun ini.
"Serapan Pertalite sudah 30 persen, sedangkan Biosolar sudah 28 persen," ujar Satria, Jumat (3/5/2024).
Ia menilai, angka serapan ini cukup normal dan stabil jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Serapan tersebut tidak melenceng jauh dari prediksi rata-rata konsumsi harian masyarakat di Kepri atas BBM Pertalite dan Solar.
"Dengan melihat konsumsi rata-rata harian sampai bulan Mei 2024 ini, kami pastikan kuota cukup," ujar Satria.
Pasalnya, momen Ramadan dan Idulfitri sudah terlewati.
Momen tersebut adalah salah satu dari dua periode di mana konsumsi BBM cenderung melonjak.
Selanjutnya di akhir tahun nanti, Pertamina akan mempersiapkan penyaluran BBM untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024.
Pihaknya selaku operator, terus mengawasi penyaluran BBM bersubsidi ini agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Ia juga menegaskan bahwa di Batam tidak pernah ada yang namanya kelangkaan BBM, sebab, pengontrolan terhadap penyaluran BBM bersubsidi relatif lebih mudah dibandingkan wilayah lainnya, dari sisi geografis. (*)
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Peringati Hari Keluarga Nasional, BKKBN Kepri Targetkan 13.000 Orang Pasang KB |
![]() |
---|
Realisasi PAD Kepri Rp 699 Miliar hingga 31 Mei 2024, Hampir Mencapai 40 Persen |
![]() |
---|
Inflasi di Kepri pada April 2024 Capai 3,04 Persen, Komoditas Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Struktur Ekonomi Kepri pada Triwulan I 2024 Masih Didominasi Industri Pengolahan dan Konstruksi |
![]() |
---|
Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Kepri Turun 54 Persen pada Maret 2024, In Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.