SUAMI BUNUH ISTRI

11 Fakta Suami Bunuh Istri di Kundur Karimun Kepri Sikat Gigi Tudingan Selingkuh, Pengakuan Sang Ibu

Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan Iwan terhadap istrinya Risma Fatmawati terjadii di rumah mereka di Perumahan Suku Duane, Paya Togok, Kundur.

|
Penulis: Yeni Hartati |
TRIBUNBATAM/YENI
TERSANGKA - Polisi membawa tersangka kasus suami bunuh istri ke Mapolres Karimun, Kepri, Minggu (6/5/2024) 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kasus pembunuhan di Kundur, Kabupaten Karimun, Kepri, ternyata dilatarbelakangi kehidupan rumah tangga yang tidak harmonis antara Iwan dan istrinya, Risma Fatmawati yang berusia 18 tahun.

Namun, sejumlah fakta lain juga berhasil terungkap, apa penyebab Iwan tega menghabisi perempuan yang telah memberinya seorang anak itu dengan sepotong sikat gigi.

Berikut 11 fakta yang dihimpun TribunBatam.id dari kasus pembunuhan suami terhadap istrinya di Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri:

1. Lokasi Kejadian

Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan Iwan terhadap istrinya Risma Fatmawati terjadii di rumah mereka di Perumahan Suku Duane, Paya Togok, Kecamatan Kundur.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Kundur Karimun Kepri, Ibu Risma Bantah Tudingan Tersangka

Risma Fatmawati ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di kamarnya, Minggu 5 Mei 2024 pukul 09.00 WIB.

2. Ditemukan Sang Ibu

Jasad Risma Fatmawati pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri, Norida.

Norida awalnya curiga karena sang anak tidak menyahut saat pintu rumahnya diketuk dari luar. 

Padahal, sandal yang biasa digunakan Risma Fatwamati ada di depan pintu rumah.

Curiga karena sang anak tidak kunjung bereaksi, Norida kemudian mencari tahu lewat jendela kamar anaknya.

Ia kaget menemukan sang anak, sudah dalam keadaan terbujur kaku.

"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyaut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," ujar Norida.

3. Sikat Gigi Tajam

Norida menemukan sang anak dengan kondisi tergeletak tak bernyawa di kamarnya.

Di leher Risma Famawati, Norida menemukan sikat gigi yang diduga kuat sebagai alat untuk menghabisi anak perempuannya tersebut.

Saat itu, Norida tidak menemukan Iwan, menantunya ada di rumah. Diduga ia sudah melarikan diri.

4. Dilumuri Bedak

Risma Fatmawati tergeletak posisi telentang diatas kasur dan pakaian kaus berkerah dan celana pendek yang melekat ditubuhnya.

Baca juga: Daftar 5 Berita Populer Hari Ini, Alasan Suami Bunuh Istri di Karimun hingga Harga Vivo

Tidak hanya itu, tubuh korban juga seolah dilumuri bedak yang diduga dilakukan oleh suaminya untuk menghilangkan sidik jari.

5. Sempat Cek Cok

Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, saat korban ditemukan di dalam kamar dalam posisi terlentang dan mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kiri.

"Korban ditemukan pertama kali oleh orangtuanya pagi tadi sudah dalam keadaan terlentang dengan leher tertancap sikat gigi," ujar AKBP Fadli Agus.

AKBP Fadli menyebut sebelum membunuh pelaku sempat cek-cok dengan korban hingga akhirnya berniat menghabisi nyawa korban, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu 4 Mei 2024.

"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ujarnya.

6. Ditangkap Saat Hendak Melarikan Diri

Personel Polsek Kundur Utara berhasil menangkap Iwan saat  hendak pergi menyebrang ke Karimun.

Kapolsek Kundur Utara AKP Hendriyal mengatakan Iwan  ditangkap dan dibawa ke Polsek Kundur.

Sementara itu Tim Inafis Polres Karimun juga telah bergerak dari Karimun menuju Tanjungbatu untuk melakukan olah TKP.

7. Polisi Lepas Tembakan

Iwan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki sebelah kanan oleh jajaran Polsek Kundur Utara.

Baca juga: 5 Berita Populer Batam, Suami Bunuh Istri di Karimun Kepri

Pelaku sempat melakukan upaya perlawanan. Sehingga polisi mengambil tindakan dengan tembakan terukur.

Iwan berhasil diamankan di Pelabuhan Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara saat hendak kabur dan menyebrang ke Pulau Karimun.

Saat ini terduga pelaku telah dibawa ke Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan pembunuhan yang dilakukan.

8. Mengaku Sakit Hati

Iwan mengaku sakit hati kepada sang istri Risma Famawati.

Mereka telah melangsungkan pernikahan empat tahun silam, dan telah di karuniai seorang anak laki-laki.

Saat diwawancarai secara eksklusif, pelaku mengaku nekat membunuh istrinya itu lantaran sakit hati yang telah lama dipendamnya.

Hal itu juga yang menjadi pemicu pasangan suami-istri muda ini sering cek-cok atau bertengkar dengan masalah yang dianggap sepele.

"Setiap saya pulang kerja, dia tidak pernah masak. Selalunya saya makan sendiri," ujar Iwan.

"Kalau saya suruh masak atau cuci baju, dia (korban-red) selalu bilang kalau bukan babu dirumah ini," timpanya.

9. Tuding Mertua Ikut Campur

Iwan mengaku setiap terjadi pertengkaran dalam rumah tangganya, pelaku menyebutkan bahwa ibu mertuanya selalu ikut campur. 

Bahkan yang paling membuat pelaku sakit hati, mertua perempuan menyuruh anaknya untuk mencari laki-laki lain.

Selain itu, pelaku juga cemburu dengan menduga bahwa sang istri mempunyai selingkuhan dengan laki-laki lain.

Baca juga: Alasan Suami Bunuh Istri di Karimun Kepri, Mertua Suruh Anaknya Cari Laki-laki Lain

Pelaku pernah memergoki istrinya berhubungan badan dengan laki-laki lain, bahkan di rumah pernah melakukan panggilan video.

Sehingga, sakit hati yang telah dipendam oleh pelaku. Diluapkan dengan cara yang salah hingga membuat istrinya meregang nyawa ditangannya sendiri.

"Sering kali. Pertama saya jumpa di hotel dengan laki-laki. Kemudian kedua saya pernah jumpa dia pergi dengan laki-laki lain," ujarnya.

"Dan ketiga dia telponan video call terus adalagi video lainnya. Disitulah saya tak akan maafkan dia lagi," timpanya.

10. Bantah Tudingan Iwan

Orangtua Risma, Kaisul dan Norida, membantah tudingan Iwan yang mengaku tidak pernah dilayani oleh korban.

Norida menjelaskan dalam keseharian, korban selalu bersamanya.

Bahkan ia mengaku mengetahui tingkah laku dan perbuatan kedua pasangan suami istri tersebut.

"Saya setiap hari selalu bersama Risma. Dia paling dekat sama saya. Dia (korban-red) itu kalau keluar kalau tak dengan saya pasti dengan suaminya," ujar Norida, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Kronologis Suami Bunuh Istri di Karimun, Pelaku Tusuk Leher Istri Pakai Sikat Gigi

Norida juga menegaskan bahwa tudingan korban bermain dengan laki-laki lain dan selingkuh hingga ke berhubungan badan di kamar hotel tidak benar.

"Tudingan itu tidak benar. Dia tidak pernah main ke hotel apalagi selingkuh. Anak (korban) itu seolah menjadi kendaraan saya. Kemana-mana dan apa yang saya buat selalu bersamanya," tegasnya.

11. Anggap Menantu Yang Baik

Menurutnya, korban yang mempunyai anak laki-laki yang masih berusia 2 tahun 3 bulan.

Kondisi itu menurutnya tidak memungkinkan jika ia harus pergi ke hotel dan meninggalkan anaknya.

"Anaknya ini masih kecil, mana bisa jauh dari mamaknya. Gak memungkinkan kalau korban pergi ke hotel bawa anaknya, rumahnya aja di depan. Kalau pergi tentu saya tahu," ujarnya.

Selain itu, pernyataan Iwan yang menyebut jika korban semasa hidup tidak pernah memasak ketika suami pulang kerja juga ia bantah.

Ia mengungkap jika Risma saat memasak berada di rumah Norida.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Karimun Kepri, Ibu Korban Curiga Anaknya Gak Bangun-bangun

Setelah masakan siap, ia membawa ke rumah dan memberikan kepada suaminya.

"Alasan masak di sini karena di rumahnya itu tidak ada dapur, tidak ada peralatan masak. Setiap hari Risma selalu masak di sini," timpanya.

Norida sangat menyayangkan kejahatan keji pelaku yang dianggap menantu yang baik, justru telah menghilangkan nyawa anak kandungnya dengan ditusuk menggunakan sikat gigi di bagian leher. (yen)

Ikuti artikel menarik lainnya di Google News TribunBatam.id

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved