PEMPROV KEPRI
Pemprov Kepri Upayakan Pembangunan Pendaratan Kendaraan di Dermaga PLBN
Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perhubungan tengah mengupayakan agar dermaga PLBN Serasan dapat dimanfaatkan untuk pendaratan kendaraan
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perhubungan tengah mengupayakan agar dermaga PLBN Serasan dapat dimanfaatkan untuk pendaratan kendaraan yang menumpang kapal Roll in Roll on (Roro).
Selama ini, Kapal Roro yang singgah di Serasan hanya bisa menurunkan penumpang, tidak kendaraan. Sehingga, barang yang diangkut dari maupun ke darat di Kecamatan Serasan menggunakan jasa panggul.
Hal ini disebut Junaidi tidak efisien.
"Jumlah barang yang datang maupun keluar tentunya terbatas. Belum lagi ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan sehingga berpengaruh terhadap nilai jual," sebut Junaidi di Tanjungpinang, Kamis (9/5/2024).
Hal ini dia sebut tentunya akan berbeda jika kendaraan yang menumpang kapal Roro dari sejumlah wilayah di Kepri maupun luar daerah bisa mendarat ke Kecamatan Serasan. Hal ini akan memaksimalkan arus barang disebabkan kendaraan dapat maksimal mengangkut barang.
Baca juga: Lima Hari Kunker ke Natuna dan Anambas, Ansar Ahmad Ingin Pemerataan Pembangunan di Kepri Terwujud

"Dapat dibayangkan hasil bumi maupun kelautan yang dihasilkan masyarakat Kecamatan Serasan bisa lebih banyak terangkut keluar. Demikian pula barang dari luar biasa menjadi lebih murah karena berkurangnya biaya dari jasa panggul," papar Junaidi.
Sejauh ini, ada dua kapal Roro yang singgah ke Kecamatan Serasan, yakni KMP Bahtera Nusantara 01 dan KMP Bahtera Nusantara 03.
KMP Bahtera Nusantara 01 dengan rute Tanjunguban-Tambelan-Serasan-Sintete, dan KMP Bahtera Nusantara 03 memiliki rute Uban-Matak-Midai-Penagi-Serasan-Sintete.
Selengseng di Dermaga PLBN
Menurutnya, terdapat dua opsi agar kendaraan dari kapal Roro dapat mendarat di Serasan. Pemkab Natuna menawarkan opsi berupa lahan di sekitar PLBN untuk dijadikan Pelabuhan Roro.
"Tapi ini membutuhkan sejumlah kegiatan persiapan sebelum membangun, yakni berupa pembebasan lahan, dana Kegiatan yang lain," ujar Junaidi.
Namun Junaidi menegaskan jika pihaknya tengah mengupayakan opsi kedua. Jika dilihat secara fisik, dermaga PLBN cocok dijadikan tempat pendaratan kendaraan. Hal ini setelah dilakukan pengamatan dan penilaian dengan melibatkan ASDP, dalam hal ini nakhoda KMP Bahtera Nusantara 01.
Baca juga: Malaysia Tahan 8 Nelayan Natuna, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tempuh Jalur Diplomasi
"Di dermaga tinggal dibangun selengseng, atau tempat pendaratan," ujarnya.
Pemprov Kepri melalui Dishub telah menawarkan kepada Kementrian Perhubungan untuk mewujudkan hal itu.
Program Disperindag Kepri 2025 Berfokus pada Produk Halal |
![]() |
---|
BKMT Provinsi Kepri Kunjungi SMA Negeri 7 Tanjungpinang |
![]() |
---|
Soal Rencana Lelang Pengelolaan Taman Gurindam 12, Ini Penjelasan Kadis PUPP Kepri |
![]() |
---|
Kepri Foto Fest 2025, Melihat Destinasi Kepri |
![]() |
---|
Aktif Dukung Gerakan Zakat, Wakil Gubernur Kepri Terima Penghargaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.