BPOM GELEDAH RUMAH DI BINTAN

Loka POM Tanjungpinang Sebut Produk Kosmetik Rumahan di Bintan Mengandung Merkuri

Kepala Loka POM Tanjungpinang Irdiansah sebut, hasil uji laboratorium terhadap BB yang disita dari rumah produksi skincare di Bintan ada merkurinya

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Foto Kantor Loka POM Kota Tanjungpinang. Kepala Loka POM sebut dari hasil uji lab, ada produk skincare berbahan merkuri yang beredar di Bintan, Kepri. Skincare itu di produksi di sebuah rumah di Bintan dan tak punya izin edar 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Loka POM Kota Tanjungpinang menemukan kandungan zat kimia berbahaya berupa merkuri dari produk skincare rumahan  yang digeledah BPOM di daerah Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, beberapa waktu lalu.

Kepala Loka POM Tanjungpinang Irdiansah mengatakan, hasil penelitian laboratorium terhadap barang bukti yang disita dari rumah produksi skincare di Bintan itu ditemukan mengandung bahan kimia berbahaya.

Hal itu diketahui saat sebelumnya ada pengaduan masyarakat yang membawa contoh produk, dan dilakukan pengujian dari beberapa sampel. Salah satu produknya terindikasi mengandung merkuri.

“Hasil pengujian sebelumnya yang dilakukan dari barang bukti yang kami sita, ada salah satunya mengandung zat kimia berbahaya berupa merkuri,” ucapnya, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Jadwal Sidang Praperadilan Pengusaha Kosmetik di Bintan vs Loka POM Tanjungpinang

Ia melanjutkan, produk kosmetik yang mengandung merkuri tersebut sudah sempat beredar di masyarakat.

"Pada saat kami temukan memang sudah tidak ada produksi lagi, skincare yang mengandung mercuri. Tapi sudah sempat beredar,” ungkapnya.

Disinggung apakah skincare yang telah diedarkan itu tidak terdaftar, Irdiansah menyebutkan, untuk skincare tersebut memang tidak terdaftar di Badan POM, dan tidak memiliki izin memproduksi berupa Cara Produksi Kosmetik yang Baik (CPKB).

Baca juga: BPOM Ungkap Skincare Berbahaya Asal China Beredar di Bintan Kepri

Irdiansah menambahkan, jika skincare rumahan tersebut mengimpor barang dari China. Sepengetahuannya, barang dari China tersebut kemudian di-repacking ulang di rumah skincare di Tanjunguban, Kabupaten Bintan. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved