BMKG Dabo Sebut 3 Wilayah di Lingga Kepri Berpotensi Banjir Rob

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingati warga, adanya potensi terjadinya banjir pesisir atau rob di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dilatarbelakangi oleh fenomena fase bulan baru, BMKG memperkirakan ketinggian pasang air laut maksimum berpotensi meningkat, yang dapat berujung pada terjadinya banjir air laut ini.

Kepala BMKG Dabo, Ady Istyono, menekankan bahwa potensi banjir rob diprediksi akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

“Peringatan dini terkait potensi banjir rob ini diharapkan berlangsung mulai tanggal 10 Mei hingga 15 Mei mendatang,” ungkap Ady Istyono.

Lebih lanjut, Ady menjelaskan bahwa potensi terjadinya banjir rob akan berdampak pada beberapa wilayah di Kabupaten Lingga.

“Daerah-daerah seperti Pesisir Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan sekitarnya diprediksi akan terdampak," imbuhnya.

Meski telah diberikan peringatan dini terkait potensi terjadinya Banjir Rob, Ady mengimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada dan siap menghadapi situasi darurat.

Apalagi tambahnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai.

Baca juga: BKPSDM Lingga Kepri Sebut ASN Tersandung Korupsi Tak Bakal Menjabat Lagi

"Begitu juga bagi para pekerja laut, diharapkan mereka mengenakan peralatan keselamatan yang sesuai, mengingat tingginya pasang air laut dan angin kencang yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal mengatakan, bahwa sejumlah personel telah disiagakan, guna melakukan aksi cepat tanggap jika terjadi banjir rob nantinya.

“Kami telah mempersiapkan personil dan perlengkapan untuk melakukan respon cepat jika terjadi banjir rob,” kata Okta, Minggu (12/5).

Dikatakan Okta, bahwa petugas BPBD Kabupaten Lingga siaga 24 jam untuk menerima laporan masyarakat..

Lebih lanjut, Okta menjelaskan bahwa BPBD Lingga berfokus pada titik perkiraan BMKG sebelumnya.

“Untuk untuk titik fokus kita berdasarkan pertimbangan dari BMKG yang diperkirakan akan terdampak. Seperti Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang dan Kecamatan Katang Bidare,” tambahnya.

Meski begitu, pihaknya belum menerima aduan dari masyarakat, terkait banjir rob ini. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)