DERMAGA APUNG DI KEPRI

Pemprov Kepri Bangun Tujuh Dermaga Apung Sejak 2021, Berikut Spesifikasinya

Pemprov Kepri telah membangun dermaga apung sejak 2021. Dermaga apung itu tersebar di lima daerah di Kepri seperti Tanjungpinang, Bintan hingga Natuna

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
DERMAGA APUNG - Foto sejumlah dermaga apung yang dibangun Pemerintah Provinsi Kepri di beberapa wilayah Kepri sejak 2021 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tujuh dermaga apung Hight Density Poly Ethlene (HDPE) telah dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) sejak 2021.

Pembangunan pelabuhan atau dermaga apung HDPE tersebar di sejumlah daerah di Kepri. Mulai di Kabupaten Bintan, Lingga, Anambas, Natuna, dan Kota Tanjungpinang.

Dari laman https://lpse.kepriprov.go.id, pada 2021 pembangunan dermaga apung HDPE di Tanjunguban, Kabupaten Bintan. Pemenang tender PT Melayu Serantau, dengan nilai kontrak Rp 2.063.660.825,00.

Kemudian pada tahun yang sama, pembangunan dermaga apung di Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Pemenang tender Trans Aselabar Abadi, dengan nilai kontrak Rp 2.475.676.932,00.

Baca juga: Dermaga Apung di Lingga Kepri Rusak, Padahal Belum Setahun Diresmikan Gubernur Ansar

Selanjutnya di tahun 2022 ada tiga pembangunan dermaga apung HDPE.

Pertama ada di Pelabuhan Tanjung Buton, Daik, Kabupaten Lingga. Pemenang tender CV AQJ Gemilang, dengan nilai kontrak Rp 2.218.203.996,00.

Kedua di Sedanau, Kabupaten Natuna. Pemenang tender CV Teluk Sangki Bahari, dengan nilai kontrak Rp 2.221.999.936,00.

Ketiga, Pelabuhan Bandara Tambelan. Pemenang yakni Trans Aselabar Abadi, dengan nilai kontrak Rp 2.141.559.874,00.

Selanjutnya, pada 2023 dibangun dermaga apung HDPE di Pantai Indah Kijang, Kabupaten Bintan.

Pemenang CV AQJ Gemilang, dengan nilai kontrak Rp 2.225.878.151,52.

Masih di tahun yang sama, dermaga apung dibangun di Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Pemenang CV Teluk Sangki Bahari, dengan nilai kontrak Rp 2.284.634.297,23.

Spesifikasi Teknis Dermaga Apung

Dermaga apung ini untuk penggunaan heavy duty dan perahu berukuran 200 gross tonnage.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad : Dermaga Apung HDPE Jawab Tantangan Aksesibilitas Masyarakat

Alat Apung

Terbuat dari bahan Hight Density Poly Ethlene (HDPE) kualitas dengan Anti-UV, dengan diameter 600 mm tebal dinding minimum 14 mm. Kedua ujung alat apung ditutup dengan lapisan kedap air dengan alpisan bagian dalam dipasang menggunakan metode elektrofusion untuk ketahanan terhadap kebocoran.

Pada bagian atas terdapat dudukan-dudukan berbahan HDPE monoblok untuk menghubungkan antar alat apung dan sebagai tempat dipasangnya platform berbahan Wood Polyethylene Compound. Yaitu campuran dari serbuk kayu jati, Polyethylene (Pe), dan anti-UV setebal 30 mm-38 mm tanpa rongga dengan pattern anti -slip.

Side Rall

Terbuat dari bahan HDPE yang berfungsi sebagai tempat dudukan karet dock bumper ditempatkan pada ujung alat apung.

Posisi dock bumper yang telah ditempatkan pada side rall dengan penyambung menggunakan baut stainless steel.

Penyambung alat apung menggunakan baud stainless grade 316 dengan ring ganda dan mur kategori nylon lock nut pada sisi dudukan alat apun. Holder tiang pancang diameter 400 mm terbuat dari HDPE dengan anti-UV, dilengkapi dengan rangka stainless steel grade 304 sebagai kedudukan, untuk mendorong tiang pancang agar dermaga apung tidak bergeser dan tetap pada posisinya.

Druk Bumper

Terbuat dari karet stainless yang kegunaannya untuk mencegah benturan kapal secara langsung terhadap dermaga apung saat kapal bersandar di dermaga.

Lampu LED

Lampu LED memiliki sumber daya tenaga surya dan memiliki klasifikasi marine use, tahan korosi dan tahan karat dirancang khusus untuk penggunaan di laut.

Baca juga: Gubernur Kepri Resmikan Dermaga Apung di Pelabuhan Sedanau Natuna

Lampu yang menghadap ke laut (4 buah) berkedip untuk memaksimalkan visibilitas pada malam hari, sedangkan lampu yang menghadap ke dalam dermaga menyala konstan (4buah) untuk kenyamanan penggunaan dermaga. Menyala secara otomatis pada malam hari.

Pagar dermaga

Pagar berbahan prime grade HDPE dengan anti-UV, berwarna cerah. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

 

Baca berita lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved