DERMAGA APUNG DI KEPRI

Warga Anambas Rasakan Manfaat Dermaga Apung HDPE yang Diresmikan Gubernur Kepri

Sejumlah warga Anambas merespons positif hadirnya dermaga apung HDPE yang telah resmikan Gubernur Kepri di Pelabuhan Sri Siantan, 6 Mei 2024 lalu

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak
DERMAGA APUNG - Potret kondisi dermaga apung Hight Density Poly Ethiene (HDPE) di Kabupaten Kepulauan Anambas yang diresmikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (12/5/2024). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) telah membangun fasilitas dermaga apung Hight Density Poly Ethiene (HDPE) di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Fasilitas pelabuhan penunjang konektivitas antar wilayah pulau atau pesisir ini tepatnya dibangun di Pelabuhan Sri Siantan, Tarempa, Kecamatan Siantan.

Dermaga apung HDPE ini pun telah diresmikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan turut disaksikan pejabat Pemerintah Kabupaten Anambas pada Senin, 6 Mei 2024.

Pada realisasinya, pembangunan dermaga atau ponton HDPE ini menelan anggaran hingga mencapai sekitar Rp 2,2 miliar lebih.

Baca juga: Pemprov Kepri Bangun Tujuh Dermaga Apung Sejak 2021, Berikut Spesifikasinya

Spesifikasinya yakni alat apung HDPE, struktur HDPE, dengan rangka marine alumunium dan lantai WPC dengan sistem knockdown.

Ukuran dermaganya memiliki luas 4,5 meter x 8 meter dengan gangway 1,8 meter x 10 meter serta trestel 4,5 meter x 3 meter.

Kini setelah diresmikan kepala daerah Kepri itu, dermaga HDPE sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Anambas.

Persisnya dimanfaatkan oleh para penambang kapal barang hingga speed boat cepat antar pulau dan para calon penumpang yang ingin berlayar.

Warga saat berada di pompong apung hendak menuju Pulau Kelong, Bintan, Minggu (12/5/2024)
Warga saat berada di pompong apung hendak menuju Pulau Kelong, Bintan, Minggu (12/5/2024) (tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Setiap hari aktivitas hilir mudik kapal dengan para calon penumpang dominan mengakses ponton HDPE yang dibangun Pemprov Kepri tersebut.

Bila masuk gerbang Pelabuhan Sri Siantan atau yang biasa disebut masyarakat dengan Pelabuhan Pemda itu, ponton HDPE terletak di ujung pelabuhan, tepatnya setelah bangunan ponton kapal lama.

Dengan spesifikasi bahan yang baru dan dirancang cukup lebar, ponton HDPE ini memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para penambang kapal maupun para calon penumpang yang ingin berangkat maupun tiba.

Aktivitas pelayaran kapal barang hingga speed boat penumpang ini mengakses keberangkatan dan ketibaan ke sejumlah pulau-pulau terdekat dengan rute Tarempa ke Air Asuk, Matak, Kampung Baru, Ladan, Candi, Tebang dan Piabung.

"Sebagai masyarakat tentu senang dan berterima kasih dengan adanya dermaga baru bantuan dari pemerintah Kepri, manfaatnya jadi lebih baik," ucap salah seorang warga Tarempa, Purnawisari saat ditemui Tribunbatam.id, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Resmikan Ponton HDPE Pelabuhan Tarempa, Akses Warga Anambas Makin Lancar

Secara spesifik, gadis yang hampir 10 tahun menetap di Anambas itu mengaku cukup sering bolak-balik antar pulau memberi pelayanan kesehatan ke masyarakat.

"Hadirnya bangunan ponton baru ini jauh lebih aman dan nyaman dibanding ponton yang lama. Kalau ponton yang lama itu jembatan papannya udah pada lapuk dan ada paku-pakunya yang lepas. Setiap kali akses ponton kapal lama, saya selalu takut celaka atau jatuh ke laut. Cuma udah begitu masih saja belum diperbaiki dan masih digunakan," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved