Viral di Karimun Kabar Begal Buat Resah Warga, Polisi Sedang Selidiki

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Viral di Karimun kabar jambret atau begal hingga membuat resah warga di sana.

Pesan berantai soal kabar begal di Karimun itu beredar di media sosial WhatsApp dan postingan di group Facebook Forum Jual Beli (FJB) Karimun.

Dalam postingan itu menyebutkan jika pelaku tidak hanya merampas harta benda korban.

Melainkan pelaku juga mengancam korban dengan senjata tajam untuk menakut-nakuti.

Pelaku diduga merampas barang berharga korban yang lokasinya dekat musala di belakang kantor properti tempatnya bekerja, kawasan Batu Lipai, Kecamatan Meral.

Dalam pesan tersebut, disampaikan agar warga meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dengan menyebutkan aksi kriminal yang merajalela.

Berikut pesan berantai yang viral di Karimun itu

"Assalamualaikum wr.wb.

Selamat siang,...Bapak, Ibu, abang, dan kakak.

Mohon maaf, mengganggu aktifitas dan istirahatnya..

Diberitahukan, Diinformasikan :

Untuk kita smuanya khususnya warga tanjung balai Karimun. Telah terjadinya jambret atau begal, di daerah batu lipai siang tadi mau masuk waktu Zuhur, tepatnya di belakang kantor perumahan Cipta Alam Property di mushola.

Korban yang di jambret karyawan atau petugas dari Cipta Alam Property

Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Begal di Batam Kepri, Pernah Beraksi di Dumai

Korban mengalami kerugian:

Handphone 2 unit, uang di dompet sekitar Rp 200 ribu Iebih, ATM, data sperti KTP dan foto.

Bagi masyarakat tanjung balai Karimun,

Kalo ada yg jual hp vivo Y17, same Hp Poco X3 jangan diterima," tulis dalam postingan tersebut.

Kemudian, informasi mengenai kejadian serupa juga juga terjadi di jalan kawasan PT MOS.

Korban seorang perempuan, ditodong oleh orang tidak dikenal yang menggunakan senjata tajam.

Baca juga: BKSDA Batam Evakuasi Buaya yang Viral di Karimun ke Penangkaran Pulau Bulan

"Astaghfirullah. Ya Allah trimksh masih diberi keselamatanan, ya allah menggetar badan. Kawan kawan yang berkendara sendiri hati-hati daerah PT MOS tadi saya ditodong pisau dan dicopet. Semoga kita semua dalam lindungan Allah," tulis postingan tersebut.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan kejadian yang membuat masyarakat resah dan lingkungan yang tidak aman itu.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gideon Karo Sekali saat dikonfirmasi mengenai informasi adanya aksi penjambretan menyebutkan akan melakukan croschek terlebih dahulu.

"Saya cek dulu," ujar AKP Gideon singkat, Senin (20/5/2024). (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News