BATAM TERKINI
COB Bantu Masalah Sosial di Batam, Berawal dari Pandemi Kini Punya Kantor Sendiri
Setelah tiga tahun aktif membantu masalah sosial di Batam,kini COB atau Circle of Blessing punya kantor sendiri yang terletak di Ruko Welcome To Batam
Penulis: Sihat Manalu | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hujan yang mengguyur Batam, tak menyurutkan tamu undangan untuk hadir dalam peresmian kantor Circle of Blessing (COB) di Ruko Welcome to Batam, Blok C09 dan C10, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (20/5/2024).
Peresmian itu mendapat sambutan hangat dari tamu undangan yang hadir. Sejumlah pejabat Kepri dan tamu penting hadir dalam peresmian kantor tersebut.
Dalam peresmian kantor itu Pembina COB, Pdt Dr Hanny Andries mengatakan COB lahir bermula dari Pandemi Covid-19 yang melanda Batam dan daerah lainnya. Saat itu banyak orang yang butuh pertolongan dan COB tergerak untuk memberikan pertolongan dan bantuan.
“Secara filosofisnya bermula dari kearifan lokal dari kampung kelahiran saya untuk saling menolong sesama. Itulah yang membuat kami terus bergerak. Apalagi kita tahu akar budaya Indonesia adalah gotong royong, saling tolong menolong,” katanya.
Baca juga: Pemdes Teluk Sasah Bantu Asbes dan Paku untuk Korban Angin Puting Beliung di Bintan
Ia menyebut COB ini mempunyai visi, manusia hidup untuk memanusiakan manusia. Sedangkan misi dari wadah ini mengamalkan kemanusiaan yang adil dan beradab melalui peran aktif dalam berbagai kegiatan kepedulian sosial kemasyarakatan sebagai wujud mengamalkan sila Pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
Lewat visi dan misi itu, kini COB terus menjangkau sesama termasuk memberdayakan anak-anak yang berkebutuhan khusus, seperti kegiatan Star To Be Community (komunitas anak berkebutuhan khusus).
Hanny mengatakan bahwa anak yang berkebutuhan khusus juga punya kelebihan. Ia mencontohkan Thomas Alfa Edison yang juga berkebutuhan khusus mampu menciptakan lampu pijar. Tanpa penemuan tersebut tentu tidak bisa merasakan lampu penerangan seperti saat ini.
"Sebab itu kita memperhatikan anak-anak yang berkebutuhan khusus. Karena di Tangan Sang Pencipta Keterbatasan Menjadi Kesempatan untuk Menciptakan Keajaiban," katanya.
Pendeta Hanny menyebut sejak berdiri COB tiga tahun lalu, sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan, seperti bedah rumah di Bintan, memberikan sembako kepada orang yang membutuhkan, dan kegiatan lainnya.
"Beberapa kegiatan yang kami lakukan bukan hanya untuk satu agama tertentu saja tetapi kami membantu mereka yang membutuhkan. Keyakinan boleh berbeda, suku dan agama bisa berbeda juga tapi apa yang kita lakukan selama ini menempatkan diri sebagai mitra pemerintah, membantu tugas pemerintah. Saya berterimakasih dengan respon yang cukup baik dari para pejabat. Saya melihat cukup banyak yang hadir dalam peresmian ini,” katanya.
Pendeta Hanny Andries menjelaskan, ada lima kegiatan yang dilakukan dalam Circle Of Blessing (COB). Kegiatan tersebut terdiri dari COB Farm Training Center (Pelatihan Pertanian di lahan COB), Cancer Caring Center (Bantuan dan penyuluhan penyakit kanker), Star To Be Community (Komunitas anak berkebutuhan khusus), VL House Of Mercy (Rumah Kebajikan) dan Panti Asuhan.
Selama ini ada anak-anak yang termarjinalkan, sehingga COB mencoba merangkul mereka.
"Kita punya Trice, itu dipelopori almarhumah istri saya yang cukup lama menderita kanker selama 24 tahun, dan membuat rumah kebajikan di Botania Garden sebagai implementasi untuk menolong sesama," jelasnya.
Baca juga: Perintah Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri, Polisi Bantu Wanita Sakit di Hang Nadim Batam
Sebagai informasi bahwa VL House Of Mercy (Rumah Kebajikan) sangat penting bagi mereka yang datang berobat ke Batam, namun tidak punya tempat tinggal.
“Kami menyediakan tempat singgah, lokasinya di Botania I dan kini masih tahap pembangunan. Di sana ada dapur umum untuk persediaan makan bahkan jika tidak ada transportasi saat berobat ke rumah sakit, tim COB siap untuk mengantarnya,” papar Hanny.
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.