KEPRI TERKINI

Reaksi Ansar Ahmad Soal Pengangguran Terbuka di Kepri Urutan Kedua Nasional

Kernyitkan dahi. Inilah reaksi Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat ditanya wartawan soal tingkat pengangguran terbuka Kepri nomor dua tertinggi nasional.

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
PENCARI KERJA - Potret pencari kerja (pencaker) di Aula Gedung Pusat Area dan Budaya PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Kampung Galang Batang RT 006/RW 003, Desa Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (1/3/2024). Data Badan Pusat Statistik (BPS), menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi kedua di Indonesia setelah Banten 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengernyitkan dahi ditanya perihal Kepri masuk urutan kedua nasional jumlah pengangguran terbuka.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi kedua di Indonesia setelah Banten.

Data BPS per Februari 2024, menunjukkan tingkat pengangguran terbuka di Kepri sebesar 6,94 persen. Angka ini memang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 7,61 persen.

Namun, posisi Kepri masih berada di urutan kedua setelah Banten dengan angka 7,02 persen, meski tingkat pengangguran sudah menurun.

Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Kepri Turun, Ekonomi Tumbuh 5,01 Persen

"Saya akan cek dulu data tersebut. Setahu saya, angka pengangguran di Kepri sudah jauh menurun. Bahkan tren penurunannya juga termasuk yang tertinggi," ujar Ansar saat diwawancarai pada Senin (20/5/2024) malam di acara MTQH X Kepri di Batam.

Ia mengatakan, heran kalau disebut Kepri tertinggi di Indonesia dalam hal pengangguran terbuka. Ia menegaskan, investasi di Kepri terus meningkat dan peluang kerja terus terbuka lebar.

Ia menduga, bisa jadi peningkatan jumlah pencari kerja dari luar daerah Kepri mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi data BPS.

"Kita tidak tahu apakah jumlah pengangguran bertambah karena bertambahnya pencari kerja dari daerah lain. Jika BPS menghitung faktor tersebut, mungkin saja datanya seperti itu," jelas Ansar.

Gubernur Kepri itu menegaskan, fokus pihaknya saat ini adalah memperkuat dan mempersiapkan generasi muda usia sekolah melalui pendidikan vokasi. Dalam waktu dekat, balai latihan kerja yang dibangun Kementerian Ketenagakerjaan di Batam akan diresmikan.

Baca juga: Pengangguran di Batam Meningkat, Bagaimana Peran Disnaker Mengatasinya?

"Kita sedang menunggu kedatangan ibu menteri untuk meresmikan balai latihan kerja tersebut. Gedung workshop, peralatan, dan anggaran pelatihan sudah disediakan oleh kementerian. Kita juga mengalokasikan APBD untuk pelatihan di industri Kabil (Batam) dan di Karimun," tambah Ansar.

Terkait fokus pelatihan, Ansar menjelaskan bahwa di Karimun akan difokuskan pada pelatihan welder, sementara di Tanjungpinang akan diperbanyak anggaran untuk pelatihan yang sudah ada.

"Kita akan memperbanyak anggaran pelatihan, namun memang anggaran kita terbatas," tutup Ansar. (TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN)

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved