Pengangguran di Batam Meningkat, Bagaimana Peran Disnaker Mengatasinya?

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tingkat pengangguran di Batam saat ini masih meningkat. Bahkan setiap tahun tenaga kerja di Batam semakin banyak.

Tak dipungkiri, setelah Lebaran banyak pendatang baru dari berbagai wilayah datang ke Batam. Kondisi ini bisa menambah beban Batam jika pendatang yang datang tak memiliki kemampuan yang dibutuhkan perusahaan di Batam.

Untuk mengulas hal ini, Tribun Batam Podcast Edisi Rabu, 8 Mei 2024 hadir dengan tema "Pengangguran Meningkat, Bagaimana Peran Disnaker Mengatasi?"

Podcast dipandu langsung host Tribun Batam (TB) Sihat Manalu.

Adapun narasumber kali ini Kabid Pembinaan Pelatihan dan Peningkatan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Moh Zaini (MZ) dan Kabid Pembinaan Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Isra Wira Sanjaya (IW).

Baca juga: Pria Pengangguran di Batam Gelapkan Motor Tetangga Modus Ambil Uang, Kini di Bui

Berikut petikan wawancara eksklusifnya.

TB: Upaya apa yang dilakukan Disnaker untuk menanggulangi pengangguran di Kota Batam?

MH: Saya menyampaikan sebagaimana tupoksi yang diberikan kepada kami oleh bapak Wali Kota Batam di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam tentunya bidang kami.

Ada dua kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Disnaker dalam rangka yang seluruhnya memberikan kompetensi kepada pencari kerja maupun yang sudah berkerja.

Memang Batam ini merupakan wilayah yang menjadi tujuan atau kota bagi masyarakat Indonesia untuk mencari kerja. Karna Kota Batam merupakan kota industri, perdagangan, jasa, ahli kapal, transitmen, dan menuju kota pendidikan.

Sehingga Batam sangat menarik untuk di datangi oleh tenaga kerja dari seluruh Indonesia. Namun demikian Batam banyak memiliki peluang kerja atau lowongan kerja, namun tidak dapat diisi oleh masyarakat Batam itu sendiri. Ini yang agak ironis. Kenapa?

Karna kita salah satu daerah yang memiliki banyak lowongan kerja tetapi penganggurannya cukup banyak. Ini yang menjadi perhatian kita.

Sehingga bapak Wali Kota melalui visi misinya di RPJMD harus ada sesuatu trobosan yang harus dilaksanakan yaitu terkait peningkatan kualitas atau peningkatan kompetensi bagi pencari kerja. Karna pencari kerja di Kota Batam belum sesuai dengan apa yang di harapkan oleh perusahaan industri atau peluang yang ada di Batam.

Kemudian dengan dilaksanakan pelatihan berbasis kompetensi untuk calon tenaga kerja diharapkan memberikan beda, skil yang sesuai sehingga perushaan dapat menerima tenaga kerja dari Batam. Ini yang diharapkan oleh pemerintah, sehingga pengangguran dapat teratasi dan perusahaan tidak mengambil lagi tenaga kerja yang dari luar Batam.

Sementara, untuk meningkatkan kualitas dari pekerja kita yang sudah bekerja diperusahaan di Batam maka perlu juga ditingkatkam skilnya dan kompetensinya.