Viral di Bintan Kemunculan Buaya Dekat Rumah Warga, UPT Damkar Toapaya Sebut Jinak

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Viral di Bintan kemunculan buaya yang sering muncul di permukiman warga Tembeling Tanjung, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam video yang viral di Bintan itu, buaya itu diperkirakan berukuran tiga meter.

Hadirnya buaya raksasa itu diabadikan warga setempat dan viral di medsos.

Tampak dalam video berdurasi 24 detik itu, buaya tidak bergerak dan di kerumuni oleh sejumlah orang.

Buaya tampak tenang dan tidak memberikan reaksi apapun.

Reptil itu berada tepat di bawah rumah warga di atas laut.

Kepala UPT Damkar Toapaya, Makmur membenarkan jika warga sering melihat kemunculan buaya di sana.

Dia mengatakan, kemunculan seekor buaya tersebut saat itu tidak menganggu masyarakat.

"Buaya itu jinak dan tidak membahayakan masyarakat setempat," kata dia, Selasa (21/5/2024).

Meski demikian, dia meminta masyarakat untuk tidak menganggu buaya tersebut untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Karena, sebelumnya ada peristiwa buaya menerkam warga tidak jauh dari lokasi tersebut.

Baca juga: VIDEO HYPE BANGET - Bocah Diseret Buaya di Bintan Ditemukan, Begini Reaksi Ayah

Makmur mengimbau masyarakat harus waspada dan berhati-hati terhadap kemunculan buaya.

"Meski buayanya tidak liar tapi tetap berhati-hati untuk keselamatan bersama," ajaknya.

Belum lama ini, seekor buaya besar muncul di pelantar warga di Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri.

Di tempat terpisah, Lurah Tembeling Tanjung, Methodeus Sri Bromar Pratama mengatakan buaya itu ditemukan warga pada malam hari.

"Saya juga tahunya dari media sosial," kata Methodeus.

Buaya itu ditemukan dipemukiman warga dekat jembatan RT01/RW01, Tembeling Tanjung.

Baca juga: Viral di Medsos, Buaya Raksasa Muncul di Pemukiman Tembeling Tanjung Bintan Kepri

Selama ini buaya tersebut sudah sering menampakkan diri ke warga setempat.

Dulu waktu di lihat pertama masih kecil sampai kini sudah ukurannya sudah besar.

"Ciri-ciri buaya juga sama. Ada tanda hitam dekat matanya," ucapnya.

Buaya itu kerap muncul pada malam dan saat subuh.

Sementara dan siang jarang kelihatan.

Dia berpesan kepada warga setempat untuk tidak main ke pesisir laut yang biasa didatangi buaya.

Baca juga: BKSDA Batam Evakuasi Buaya yang Viral di Karimun ke Penangkaran Pulau Bulan

Sebab tidak ada yang tahu, kapan buaya akan menyerang manusia.

"Tahun 2023 ada warga pernah digigit buaya. Dia selamat dan mengalami luka robek di tangan dan wajah," kata dia. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News