PARIWISATA KEPRI AMAN

Patung 1000 di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Tanjungpinang Kepri Magnet Buat Wisman

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Tanjungpinang Kepri magnet buat wisatawan mancanegara alias wisman. Keberadaan Patung 1000 jadi favorit wisatawan.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
WISATA TANJUNGPINANG - Sejumlah wisatawan saat swafoto di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Km 14, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/5/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Pengelola Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri makin ramai saat libur Hari Raya Waisak 2568 BE/2024.

Vihara di KM 14 ini hanya dibuka untuk rekreasi saja.

Pengurus Viara Ksitigarbha Bodhisattva, Achui saat ditemui mengatakan pihaknya setiap tahun memang jarang mengadakan perayaan hari raya di vihara itu.

"Tiga tahun belakangan ini memang tidak diselenggarakan Waisak di vihara ini," kata Achui kepada TribunBatam.id, Kamis (23/5/2024).

Meski demikian, vihara ini tetap dibuka untuk umum.

"Kami buka setiap hari. Dan ini tidak ada yang spesial. Sama saja dengan hari-hari sebelumnya," ujarnya.

Dia memastikan bagi siapa saja yang datang di vihara ini akan dilayani dengan baik.

"Tiket masuk hanya Rp 5 ribu saja perorang," jelasnya.

Tidak hanya wisata nusantara saja yang mengunjungi Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Kota Tanjungpinang.

Namun beberapa turis dari luar negeri pun sering mengunjungi vihara ini.

Apalagi Vihara Ksitigarbha Bodhisattva tidak hanya menjadi tempat bagi umat Buddha sembahyang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pengunjung mulai berdatangan sejak pagi di tempat suci itu.

Mereka datang berkelompok, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Makam Keramat Siantan Anambas, Wisata Religi di Kepri Kaya Hikayat dan Sejarah

Mereka datang menggunakan kendaraan pribadi hingga bus besar.

Adapun aktivitas yang dilakukan mereka yakni berfoto dan bersantai di sekitar vihara tersebut.

Dalam vihara itu, terdapat sejumlah patung yang menarik perhatian pengunjung yang masuk ke dalamnya.

Dengan banyaknya patung ini, tak sedikit yang menyebut vihara ini dengan sebutan wisata Patung Seribu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau atau Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti mengatakan jika Pemprov Kepri telah Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri sebelumnya telah menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di empat kabupaten/kota.

Empat daerah tersebut diantaranya, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.

Patung 1000 di area Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Tanjungpinang Kepri
WISATA TANJUNGPINANG - Patung 1000 di area Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Km 14 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/5/2024).

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau atau Pemprov Kepri juga menetapkan sejumlah kawasan strategis, destinasi wisata di Provinsi Kepri.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

"Empat kabupaten/kota tersebut merupakan pintu masuk utama kunjungan wisman di Provinsi Kepri," ujar Kadispar Kepri, Guntur Sakti.

Guntur Sakti mengatakan jika Kemenparekraf RI memberi target kunjungan wisman ke Provinsi Kepri.

Ia optimistis target itu bisa tercapai mengingat potensi pariwisata di Tanjungpinang.

"Kota Tanjungpinang sekarang dunia pariwisatanya sangat menggeliat. Di sana, banyak atraksi dan juga event. Jadi menurut saya, Batam memang sangat siap untuk mengejar target itu," paparnya.

Dibuka untuk Umum Setelah 12 Tahun

Keberadaan vihara ini menjadi spot wisata tersendiri.

Ketika sudah sampai di lokasi itu, pengunjung dapat melihat banyak patung yang dipajang berjejeran dalam suatu kawasan wisata.

Vihara dan patung-patung tersebut mulai dibangun sejak 2004 lalu.

Setelah 12 tahun, akhirnya pada 2016 lokasi wisata ini mulai dibuka untuk umum.

Untuk sampai ke lokasi Vihara Seribu Patung ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Bila berangkat dari pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan.

Jika berangkat dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), pengunjung hanya memerlukan sekitar 10 menit perjalanan

Saat memasuki jalan Asia Afrika, anda mengikuti saja ruas jalan tersebut.

Nanti ada persimpangan, wisatawan mengambil jalur lurus.

Baca juga: Destinasi Wisata Bintan Pikat Wisatawan, Pantai Hingga Resorts Jadi Andalan

Sekitar 200 meter dari persimpangan tersebut, pengujung akan melihat papan bertuliskan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva.

Dari pelang nama itu, wisatawan akan menempuh jalan menanjak sekitar 200 meter saja.

Tepat, di ujung dari ruas jalan tanjakan itu wisatawan akan sampai di lokasi parkir kendaraan.

Untuk masuk ke wisata Patung Seribu, pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang dalam.

Di dalam kawasan vihara, tersedia juga minuman dingin hingga camilan dengan harga yang bersahabat. Dan dijual di sebuah kantin yang letaknya paling ujung Patung Seribu.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva dibuka setiap hari dengan batas waktu pengunjung mulai 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Di kawasan Wisata Patung Seribu ini, pengunjung langsung melihat bangunan seperti tembok China.

Pengunjung Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Tanjungpinang, Kepulauan Riau dlskbnf
VIHARA DI TANJUNGPINANG KEPRI - Pengunjung di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Km 14 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/5/2024).

Bagian depan jalan masuk Vihara, wisatawan akan berhadapan dengan patung Buddha setinggi kurang lebih lima meter.

Di belakang patuh tersebut, ada benteng yang lebih tinggi seperti tembok china dengan bagian tengah terdapat sebuah terowongan.

Namun, daya tarik utama vihara ini terdapat di belakang tembok dan terowongan tersebut.

Untuk bisa sampai di sana, pengunjung harus berjalan ke arah kiri patung, mengitari jalan di sepanjang dinding dan pagarnya.

Setelah sampai di balik tembok, pengunjung baru melihat ratusan patung Buddha berderet rapi membentuk barisan.

Jika diperhatikan secara saksama, satu per satu patung tersebut memiliki wajah serta ekspresi yang berbeda.

Patung-patung ini sebenarnya tidak sampai berjumlah seribu.

Baca juga: Destinasi Wisata Tanjungpinang Pantai Setumu, Cukup 10 Menit dari Pelabuhan SBP

Namun, untuk menyederhanakan pengucapan, maka lokasi wisata ini disebut Vihara Patung Seribu.

Seorang pengunjung Anita mengaku happy datang ke Vihara Ksitigarbha Bodhisattva.

"Ini merupakan pertama kali saya datang ke sini," kata Anita.

Dia datang bersama teman-teman sekolahnya. Ini adalah serangkaian perpisahan di sekolah salah satu SMA antara dirinya dan teman-teman yang lain.

"Kami dari Batam. Sengaja pilih lokasi ini sebab banyak yang belum mengetahuinya. Selama ini kami hanya melihat melalui media sosial saja," katanya.

Diakuinya, rasa penasaran dia bisa terobati setelah menginjakan kakinya di tempat suci ini.

"Bagi saya tempatnya nyaman cocok untuk bersantai lebih lama. Sayang kali waktunya yang terbatas. Kami harus segera pulang ke Batam," tuturnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved