Daftar 13 Proyek Infrastruktur Anambas Kepri di 2024, Ada Pembangunan Gedung LAM

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Inilah daftar 13 proyek infrastruktur yang akan dibangun di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024.

Pengerjaan proyek ini bersumber dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Syarif Ahmad mengungkap sejumlah proyek infrastruktur yang akan dikerjakan tahun ini.

Untuk sumber alokasi APBN, di antaranya pembangunan jalan Desa Payalaman - Desa Peninting, kemudian pembangunan jalan Desa Putik - Desa Langir, serta pembangunan Pasar Loka.

Baca juga: Anggaran Dinas PUPR Anambas 2024 Terjun Bebas, Syarif Kejar Dukungan Dana Kementerian

Sementara pengerjaan proyek infrastruktur yang bersumber dari APBD, seperti pembangunan jalan Desa Arung Hijau, Desa Air Bini, Desa Bukit Padi, Desa Air Biru, Desa Impul dan Desa Sunggak.

Selanjutnya, pembangunan gedung balai pertemuan masyarakat Jemaja, pembangunan gedung LAM, pembangunan sodetan penanganan banjir di Tarempa.

"Itulah sejumlah rinciannya proyek pengerjaan yang akan dilaksanakan tahun 2024 ini," kata Syarif, Kamis (23/5/2024).

Di samping itu, sejalan dengan akan berlangsungnya Folklore Festival Padang Melang tanggal 11-13 Juni 2024, Dinas PUPR Anambas juga akan melakukan pemeliharaan jalan rusak di Padang Melang. Pengerjaan jalan ini juga masuk daftar proyek infrastruktur Anambas di 2024.

"Itu akan jadi perhatian kami karena menyangkut event tersebut masuk kalender event nasional. Beberapa ruas jalan di sana akan kami perbaiki pasca pekerjaan di Rewak kemarin," ujarnya.

Syarif berharap, semua proyek infrastruktur Anambas yang akan dikerjakan tahun ini dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat.

Lebih lanjut, Syarif menyebut alokasi anggaran di dinas tahun 2024 ini menurun drastis dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Pemkab Anambas di Batam Temui Manajemen Provider Dorong Sinyal di Teluk Bayur

Tahun ini pihaknya hanya menerima alokasi anggaran sebesar Rp80 miliar, turun drastis dari tahun 2023 sebelumnya sebesar Rp280 Miliar.

"Tahun ini anggaran di Dinas PU menurun dibanding tahun sebelumnya. Jadi tahun 2023 itu alokasi yang kami dapatkan Rp280 miliar dan di tahun 2024 ini hanya tinggal Rp80 miliar," ucapnya.

Lantaran minimnya anggaran tersebut, pihaknya pun berupaya memanfaatkan dukungan anggaran pusat dengan berkoordinasi dan mengajukan proposal bantuan ke kementerian terkait guna pembangunan di Anambas. Dinas PUPR juga menerapkan skala prioritas sebelum melakukan pembangunan.

"Alhamdulillah ada juga beberapa pekerjaan yang alokasi anggarannya dari APBN. Kalau tidak dilakukan koordinasi itu gak akan turun ke Anambas," terangnya. (tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News