TRIBUN BATAM PODCAST
Kadisdik Kepri Bicara Soal PPDB, Apakah Transparan di Sekolah Favorit?
Kadisdik Kepri Andi Agung jadi narasumber Tribun Batam Podcast bahas tema PPDB apakah transparan di sekolah favorit. Simak pembahasannya di sini
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Penerimaan peserta didik baru tahun ini secara online atau daring, kombinasi boleh daring boleh luring.
Karena daerah kita ini kan 96 persen adalah laut, ada daerah-daerah tertentu memang yang tidak bisa melakukan secara daring jadi terpaksa luring atau kombinasi.
Untuk melihat jumlah sekolah yang ada keseluruhannya untuk sekolah Negeri, yang ada di Provinsi Kepri. Karena kita bertambah tahun ini, kemarin di Kota Batam kita membangun 3 unit sekolah baru, 2 SMA 1 SMK.
Tetapi dalam perjalanan tahun 2024-2025, SMA nya kita kurangi. SMK nya kita tambah. Karena kebutuhan lulusan SMK ini banyak, maka SMA untuk di Kota Batam ada 29, SMK ada 9 jadi ini ada yang baru ada SMK 10 dan SMK 11.
Jadi kita bangun sarananya, baru kita menerima murid baru. Ini bangunan 2023 kita pakai 2024.
Kita bangun sarana prasananya. Untuk ruang kelas baru juga akan kita tambah. Jumlah di antara 5 kabupaten 2 kota ini, memang yang agak bermasalah di Batam. Karena 60 persen jumlaj penduduk ada di Batam.
Untuk SMA Negeri yang daring itu 45 sekolah, dari 5 kabupaten 2 kota, yang kombinasi 50. Untuk jumlah SMA Negeri 95 sekolah.
SMK Negeri yang daring 26, yang kombinasi 11, jumlah 37. Kalau SLB semuanya luring.
Terkait masalah SLB di Kota Batam, peminat di Batam luar biasa. Dan kita mencoba membangun tapi tidak selesai. Permasalahan di lahannya tidak clear.
TB : Aturan darimana anak-anak numpang dulu baru dibangun pelan-pelan sarananya, sekarang dibangun dulu sarananya baru masuk?
AA : Ini kebijakan kita, kalau menumpang kan kesannya secara psikologis anak-anak itu aku numpang di sini, sampai tamat. Ini yang ingin saya ubah mindset dulu. Kita bangun dulu, baru sekolah.
Baca juga: Jelang PPDB 2024, Disdik Batam Berencana Tingkatkan Daya Tampung Siswa SD dan SMP
Daya tampung untuk di negeri untuk SMA Negeri itu artinya kita pakai sebagai aturan Kemendikbud, kita bisa menampung 19.272 siswa di Kepri.
Untuk SMK Negeri seluruh Kepri itu ada 11.951 siswa, maka jumlah yang bisa kita tampung sesuai sarana yang kita punya rencana menampung 31.223.
Dari 35ribu sekian yang dapat ditampung 31 ribu sisanya tidak tertampung. Sisanya ini pasti akan masuk ke sekolah swasta.
Jadi yang untuk daerah yang kelebihan daya tampung, panggungnya masih ada.
Tribun Batam Podcast Kupas Peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum di Daerah |
![]() |
---|
Tana Group Hadirkan Kawasan Komersil Ikonik di Bengkong Batam dengan Konsep Tak Biasa |
![]() |
---|
Warga Asing Bertingkah, Bagaimana Pengawasan Orang Asing di Batam? |
![]() |
---|
Tribun Batam Podcast Bahas Gramedia Big Sale Batam 2025, Yuk Simak Promo Menariknya |
![]() |
---|
Tribun Batam Podcast, Anniv CAF Batam ke-7: Mempererat Kebersamaan dan Kepedulian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.