Jelang PPDB 2024, Disdik Batam Berencana Tingkatkan Daya Tampung Siswa SD dan SMP

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, Dinas Pendidikan (Disdij) Kota Batam berencana meningkatkan daya tampung rombongan belajar (rombel) di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.

Untuk tingkat SD Negeri, daya tampung akan ditingkatkan dari 28 siswa menjadi 36 siswa per rombel. Sementara untuk tingkat SMP Negeri, daya tampung akan ditambah dari 32 menjadi 40 siswa per rombel.

"PPDB 2024 saat ini kita sedang melakukan persiapan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Batam, Tri Wahyu Rubianto, Senin (13/5/2024).

Ia menambahkan, tim telah dibentuk untuk membahas teknis dan mengumpulkan data terkait rencana peningkatan daya tampung tersebut.

Baca juga: Disdik Pemko Tanjungpinang Pastikan PPDB di Kota Tanjungpinang Akan Dimulai 24 Juni 2024

Menurut Tri Wahyu, permasalahan utama yang dihadapi adalah keterbatasan daya tampung sekolah negeri. Oleh karena itu, pada tahun ajaran 2024/2025, fokus akan lebih diarahkan pada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar.

Tri Wahyu mengimbau masyarakat untuk memahami keterbatasan daya tampung sekolah negeri. Menurutnya, kualitas sekolah swasta sebenarnya setara dengan sekolah negeri.

Namun, alasan utama orang tua lebih memilih sekolah negeri adalah dari sisi finansial. Karena sekolah negeri mendapatkan insentif dari pemerintah, sehingga biaya pendidikan dapat diminimalisir.

Data dari Dinas Pendidikan Batam menunjukkan, sekolah swasta favorit di Batam umumnya sudah terisi 90 persen hingga 95 persen untuk gelombang pertama penerimaan siswa baru. Bahkan, beberapa sekolah swasta telah membuka pendaftaran sejak bulan November tahun lalu.

Baca juga: Disdik Batam Tunggu Juknis Mendikbudristek Atur Seragam Baru Buat Pelajar

Saat ini, Dinas Pendidikan Batam sedang membahas langkah-langkah yang akan diambil jika daya tampung sekolah negeri tidak dapat menampung seluruh calon siswa baru. (TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN)

Baca berita lainnya di Google News