BINTAN TERKINI

Kebutuhan Hewan Kurban Tahun 2024 di Bintan, Kepri  Alami Kenaikan Dibanding Tahun Lalu

Diakuinya, angka kenaikan kebutuhan hewan kurban tahun ini berkisar 10 persen dari tahun 2023 silam yakni, sapi 345 ekor, dan kambing 238 ekor. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/ist
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Bintan drh Iwan Berri Prima. 

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  -  Kebutuhan hewan kurban tahun 2024 di Kabupaten Bintan di prediksi alami kenaikan.

Demikian ditegaskan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Bintan drh Iwan Berri Prima. 

"Kebutuhan masyarakat Bintan tentang hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 2024, mengalami kenaikan," kata Berri, Jumat (24/5/2024).

Diakuinya, angka kenaikan kebutuhan hewan kurban tahun ini berkisar 10 persen dari tahun 2023 silam yakni, sapi 345 ekor, dan kambing 238 ekor. 

"Data hewan kurban tahun 2023 itu berdasarkan laporan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (Isikhnas) sebanyak 583 ekor sapi dan kambing," jelasnya. 

Selaku Pejabat Otoritas Veteriner (POV) Kabupaten Bintan, warga Bintan tidak perlu khawatir dengan stok hewan kurban di wilayah Bintan. 

Baca juga: Pemkab Prediksi Karimun Kekurangan Hewan Kurban Buat Idul Adha 1445 Hijriah

Sebab, stok hewan kurban di para peternak di Bintan saat ini cukup untuk permintaan warga yang hendak berkurban yakni, sebanyak 1.342 ekor. 

"Sesuai data yang kami terima Kamis (23/5/2024), hewan kurban di Bintan terdiri dari 890 ekor sapi dan 452 ekor kambing," tuturnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk membeli hewan kurban ke para peternak yang ada di wilayah Kabupaten Bintan. 

Baca juga: Idul Adha di Karimun Kepri, Pedagang Hewan Kurban Andalkan Natuna dan Bengkulu

"Hewan-hewan kurbannya pun relatif murah dan dinyatakan sehat dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit Jembrana untuk sapi Bali," ujarnya.

Meski begitu dia mengajak masyarakat agar tetap waspada dengan kesehatan hewan kurban. 

"Kami juga akan memantau kesehatan hewan kurban ini, sebelum di jual ke warga Bintan," ucapnya.  (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved