PILKADA BATAM 2024
Pilkada Batam 2024 - Irwansyah Blak-Blakan Nasib Duet dengan Amsakar Achmad
Politisi PPP, Irwansyah mengungkap nasib duetnya dengan Amsakar Achmad pada Pilkada Batam 2024.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nama sejumlah bakal calon pada Pilkada Batam 2024 mulai bermunculan.
Satu di antaranya ialah Irwansyah.
Politisi PPP yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kepri pada Pileg periode sebelumnya disebut-sebut bakal maju bersama Amsakar Achmad pada Pilkada Batam 2024 ini.
Setidaknya baliho pada sejumlah lokasi di Batam jadi bukti keseriusan mereka.
Dalam baliho tersebut, mereka bahkan siap maju melalui jalur independen alias perseorangan.
Meski pada kenyataannya Pilkada Batam 2024 nihil bakal calon independen.
Lantas, bagaimana nasib duet Amsakar Achmad dan Irwansyah pada Pilwako Batam 2024 ini?
Lewat Tribun Batam Podcast edisi Senin 27 Mei 2024, Irwansyah blak-blakan mengenai arah politiknya pada Pilkada Batam 2024 ini.
Berikut petikan wawancaranya bersama Manajer Liputan Tribun Batam, Thomlimah Limahekin
Keterangan:
T: Tribun Batam
I: Irwansyah
T: Saya ingin tahu, seperti apa respons masyarakat terhadap "Amir"?
I: Amir sudah ada di hati masyarakat. Penyebutannya juga mudah, dan artinya bagus, yaitu 'Pemimpin'.
Hampir semua masyarakat Batam sudah tahu soal Amsakar Achmad - Irwansyah, karena kemarin kita sudah menaikkan baliho cukup banyak, juga di media sosial.
Alhamdulillah respon masyarakat cukup baik, dan itu sudah kami buktikan dengan hasil survei.
Kami sudah survei pada saat bulan Ramadan, posisi kami 59 persen.
Baca juga: Pietra Paloh Yakin DPP NasDem Dukung Amsakar Achmad di Pilkada Batam 2024
T: Mengapa Amir tidak jadi maju melalui jalur independen?
I: Pertama kali ketika kami bersepakat untuk maju, ada aspirasi relawan untuk maju melalui jalur independen.
Banyak yang bertanya apakah akan ke jalur independen atau partai politik, saya jawab, dua-duanya kami maju.
Namun, maju melalui jalur independen ini kan gak gampang, dan juga "berisiko", mudah untuk digagalkan.
Menurut statistik, tak lebih dari lima yang berhasil maju lewat jalur independen. Tapi, jalur independen tetap kami tempuh untuk menggerakkan tim relawan terjun langsung ke masyarakat.
Kendalanya saat itu, tidak semua masyarakat berani menyatakan dukungannya secara terbuka. Belum lagi ada tindakan-tindakan yang menghalangi pergerakan tim relawan kami.
T: Setelah jalur independen tidak berhasil, apa strategi barunya?
I: Sekarang tinggal tiket melalui jalur partai politik.
Baca juga: Bawaslu Lantik 36 Anggota Panwascam Siap Kawal Pilkada Batam 2024
Dalam hal membangun komunikasi, sudah setiap hari kami berkomunikasi dengan partai politik.
Kami juga latar belakangnya adalah orang partai, saya dari PPP, pak Amsakar Ketua Nasdem Batam.
Saya dari PPP mungkin belum beruntung karena hanya mempunyai satu kursi.
Sehingga berada di posisi tawar yang rendah untuk berkoalisi dengan parpol.
Beberapa parpol membuka penjaringan, kami sudah mendaftar, dan melihat salah satu syaratnya menyertakan hasil survei.
Baca juga: Jefridin Sudah Daftar ke Tujuh Partai Politik, Optimis Maju Pilkada Batam 2024
Itu menjadi hal yang menggembirakan, karena kami berharap hasil survei itu dapat membantu kami mendapat dukungan.
Mudah-mudahan parpol membuka diri dan memberikan dukungan kepada pasangan Amir ini.
T: Dengan partai apa saja anda berkomunikasi?
I: Saya pertama kali mendaftar di Demokrat, kemudian di PAN, Hanura, PKS, dan PPP.
Tetapi, yang namanya pendaftaran kan semuanya terbuka, semua yang ingin mencalonkan diri bisa mendaftar.
Ini sedang berproses, kami masih menunggu.
T: Bagaimana posisi anda di survei bakal calon Wakil Walikota Batam?
I: Ketika kami merilis hasil survei kemarin, untuk posisi wakil walikota, saya masih yang tertinggi, sebesar 27 persen.
Sementara, kandidat lainnya di bawah 10 persen.
Baca juga: Pilkada Batam 2024, Buralimar Maju Pilwako Batam, Andalkan Pengalaman di Pemerintahan
T: Bagaimana jika parpol lain menyodorkan bakal calon wakil lain kepada pak Amsakar Achmad?
I: Dinamika parpol sudah kami perhitungkan, mendekati hari pasti semakin kencang.
Parpol juga mempunyai calon sendiri, kader terbaik mereka, dan itu sah-sah saja.
Kemudian, kontestan yang lain juga berupaya agar bagaimana pasangan Amsakar - Irwansyah itu tidak jadi maju.
Kita tunggu saja bagaimana proses ini berjalan.
Saya juga tidak bisa mengomentari internal masing-masing partai, karena saya orang partai juga.
Baca juga: Pilkada Batam 2024, Udin P Sihaloho, Figur PDIP Pertama Daftar Cawawako Batam
Yang jelas, sebagai seorang politisi, kita harus siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi.
T: Apakah ada sampai saat ini masih optimistis sebagai bakal calon wakil walikota yang ideal?
I: Saya selalu optimis. Seorang politisi kalau sudah maju pastinya harus optimis.
Ini masih berproses, kita lihat bagaimana ini mengalir.
Terpenting, semua tahapan sudah saya ikuti.
Memang ada banyak faktor yang menguatkan, misalnya hasil survei.
Tentu parpol kan ingin mendukung calon yang punya peluang menang besar.
Meski ada faktor-faktor subjektif lain, yang mana, tiap parpol memiki cara tersendiri dalam menilainya.
Pendaftaran tanggal 27 Agustus, masih ada sekitar tiga bulan lagi.
Mudah-mudahan dalam bulan-bulan ini sudah ada hasil yang menunjukkan bagaimana nasib pasangan Amir ini.
T: Menurut anda, apa yang perlu ditingkatkan?
I: Saya masih perlu menaikkan popularitas saja.
Popularitas itu penting, karena berkaitan dengan seberapa dikenal calon ini di mata masyarakat.
Orang akan memilih kalau dia kenal, sementara popularitas saya belum seratus persen.
Kalau seorang kepala daerah, biasanya popularitasnya bisa 90 persen.
Saya masih di bawah 60 persen.
Meski demikian, elektabilitas saya untuk wakil walikota tadi 27 persen, jadi kalau popularitas saya bisa dinaikkan sampai 90 persen misalnya, tentu elektabilitas saya bertambah.
T: Bagaimana cara anda meningkatkan popularitas tersebut?
I: Untuk mendongkrak popularitas bisa melalui berbagai macam cara.
Menurut lembaga survei, cara paling efektif adalah dengan pertemuan tatap muka.
Masyarakat akan senang kalau ditemui secara tatap muka.
Bisa jadi melalui event, atau melalui media.
Ini tak bisa dibangun secara instan, perlu proses.
Jadi, yang saya lakukan, adalah menghadiri berbagai acara-acara, tampil di media cetak, baliho, media digital, dan meningkatkan exposure media sosial saya.
Kebetulan Instagram saya sudah lumayan banyak followers-nya, mencapai 300 ribu.
T: Seperti apa kesiapan anda untuk maju Pilkada 2024 ini lewat jalur partai?
I: Sebagai politisi, ketika sudah maju pastinya kami sudah siap.
Tapi tentu ada berbagai pertimbangan objektif maupun subjektif dari parpol yang tidak bisa kita campuri.
Selain hasil survei elektabilitas dan popularitas tadi, salah satu faktor yang penting juga adalah isi tas.
Ini wajar, karena sebagai calon kepala daerah tentu kita akan ditanya seberapa besar komitmen dan kemampuannya untuk memenangkan pertarungan ini.
Kalau ditanya kesiapannya, kami memang sudah siap untuk itu. (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Daftar 9 Berita Populer Hari Ini, Polisi Tewas Kecelakaan di Nongsa, KPU Sahkan Amsakar-Li Claudia |
![]() |
---|
KPU Batam Segera Rapat Pleno Setelah Hakim MK Tolak Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Batam 2024 |
![]() |
---|
Breaking News, MK Sebut Gugatan Hasil Pilkada Batam Tak Dapat Diterima, KPU Segera Rapat Pleno |
![]() |
---|
Nasib Sengketa Hasil Pilkada Batam 2024, KPU Tunggu Putusan Sela MK Rabu 5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Mahkamah Konstitusi Ungkap Putusan Sela Sidang Sengketa Hasil Pilkada Batam Rabu 5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.