Panglima TNI Ziarah ke Makam Raja Ali Haji di Pulau Penyengat Tanjungpinang Kepri

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berkunjung ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa (28/5/2024).

Didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Panglima TNI Agus menaiki buggy berwarna putih untuk berkeliling ke sejumlah destinasi wisata di pulau bersejarah tersebut.

Mulai berziarah ke beberapa makam raja-raja Melayu termasuk ke makam Raja Ali Haji, Balai Adat hingga ke Masjid Raya Sultan Riau yang ada di pulau itu.

Menurut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pulau Penyengat adalah pulau bertuah, pulau khas Kepri yang harus dijaga dan dikembangkan.

Baca juga: Panglima TNI Ketagihan Cicipi Kuliner di Pulau Penyengat, Bawa Pulang 10 Kg Otak-otak

Ia juga mengapresiasi Gubernur Ansar yang telah menata Pulau Penyengat menjadi lebih baik.

"Pak Gubernur sudah baik ya menata pulau ini menjadi pulau wisata religi. Ada lampu-lampu yang membuat nyaman saat berkunjung," katanya.

Masih kata Panglima TNI Agus, banyak nilai sejarah yang dapat dipetik jika berkunjung ke Pulau Penyengat. Tak hanya sektor pariwisata, sektor lain seperti UMKM juga menambah nilai jual pulau ini.

"UMKM-nya semua juga berjalan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Agus juga menyerahkan 800 paket sembako bagi warga Pulau Penyengat.

Sebagai informasi, Kunjungan kerja (kunker) Panglima TNI ke Kepri, yaitu meresmikan Flat Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, serta penyerahan bantuan sosial kemasyarakatan di Flat Kogabwilhan I serta di Pulau Penyengat.

Panglima TNI juga dianugerahi gelar Dato Seri Satria Bijaya Negara oleh masyarakat Kepri melalui Lembaga Adat Melayu (LAM).

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, gelar itu disematkan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto karena dedikasinya dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia.

"Kami hadir untuk memberikan gelar yang sangat istimewa, gelar Dato Seri Satria Bijaya Negara," kata Ansar.

Ia melanjutkan, gelar tersebut adalah gelar tertinggi dari masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) melalui LAM Kepri.

Ansar menilai, sosok panglima TNI adalah pejuang yang gagah berani dalam mempertahankan kehormatan dan membela kejayaan serta kegemilangan negara.