Pemkab Anambas Kepri Kekurangan Dokter, BKPSDM Upayakan Buka Formasi

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kekurangan tenaga kesehatan (nakes) dokter.

Krisis dokter sepesialis maupun umum ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anambas, Nurgayah.

Ia mengatakan, minat dokter untuk bertugas di daerah terdepan Indonesia ini terbilang relatif minim.

Padahal untuk memastikan layanan kesehatan terakomodir masksimal buat masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas sangat membutuhkan tenaga dokter.

Nurgayah menyebutkan, sejauh ini sudah ada 7-8 dokter yang berhenti lewat berkas pengunduran diri yang masuk ke kantornya.

Baca juga: Nasib 191 PPPK Anambas 2023, BKPSDM Pastikan Pengangkatan Juni 2024

Para dokter yang mengundurkan diri itu terdiri dari dokter pegawai tidak tetap (PTT), dokter pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan dokter pegawai negeri sipil (PNS).

"Alasannya hampir sama karena mau ngurus orang tua sakit, mau dekat keluarga dan meningkatkan keahlian karena dokter ini profesi bergerak katanya," ucapnya, Rabu (29/5/2024).

Menurutnya lagi, keberadaan tenaga dokter ini sangat lah penting untuk meningkatkan layanan kesehatan dan penunjang pembangunan kemajuan daerah terlebih rumah sakit.

Baca juga: Jadwal Kapal Roro Bahtera Nusantara 01 Rute Anambas, Natuna, Tanjung Uban Periode 2 - 8 Juni 2024

Oleh karena itu, pihaknya mengaku setiap rekrutmen pegawai, Pemkab Anambas selalu membuka formasi untuk jabatan dokter.

Formasi jabatan dokter ini, katanya, formasi yang sangat dibutuhkan dan diprioritaskan setiap kali seleksi CPNS maupun PPPK.

"Kami terus berupaya membuka dan memberikan peluang ini, hanya saja minatnya kecil. Tapi semoga saja harapannya tahun ini ada peminatnya dan bisa lulus untuk tugas di Anambas," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita lainnya di Google News