ANAMBAS TERKINI

Dishub LH Anambas Kepri Respon Masalah Tambang Galian C, Sebut Tak Ada Dampak Lingkungan

Kepala Dishub LH Anambas, Abdul Kadir mengatakan, dari aktivitas tambang yang beroperasi selama ini di Anambas belum ada terjadi dampak lingkungan

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa
Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup atau Dishub-LH Anambas, Abdul Kadir 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub -LH) Kabupaten Kepulauan Anambas merespon persoalan tambang galian C batu dan pasir yang kini terhenti.

Respon Dishub LH melirik dampak lingkungan hidup dari aktivitas tambang yang diketahui belum berizin ini di sejumlah titik tambang di wilayah Anambas.

Kepala Dishub LH Anambas, Abdul Kadir mengatakan, dari aktivitas tambang yang beroperasi selama ini di Anambas belum ada terjadi dampak lingkungan hidup yang berarti.

"Sejauh ini terkait masalah dampak lingkungan dari aktivitas tambang belum  ada dirasakan yang begitu signifikan lah," ucapnya, Rabu (5/6/2024).

Menurut dia, belum terasanya dampak lingkungan yang signifikan itu lantaran aktivitas tambang pelaku usaha dan masyarakat masih bersifat manual.

Mereka para penambang sebutnya, masih dominan menggunakan alat pemecah seadanya dengan palu atau dibakar dan mesin dompeng untuk pasir.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Filipina, Makin Mengerikan Tambah Debut Calvin Verdonk

"Iya hari ini masyarakat masih melakukannya secara manual. Tapi kalau pun ada dampaknya mungkin terkait masalah air. Memang kita akui bahwa ketika kegiatan tambang itu dilakukan pengaruhnya air kita keruh dan sebagainya," terang Kadir.

Ia juga mengaku, jika pihaknya turut melakukan peninjauan lansung ke lokasi aktivitas tambang di sejumlah wilayah.

Dari peninjauan itu, secara umum memang belum ada terjadi kerusakan maupun dampak yang cukup berati.

"Ada, tim kami pernah turun meninjau untuk mengecek masing-masing tambang dan kalau rusak parah sejauh ini belum ada di Anambas ini, kalau kecil-kecil ya ada," sebutnya.

Meski begitu, pihaknya mengaku akan memberi perhatian serius terhadap masalah dampak lingkungan dari aktivitas tambang di Kabupaten Anambas.

"Antisipasi kami ke dalam tentu masalah lingkungan akan menjadi konsen, jangan sampai nanti penambang-penambang itu mungkin sembarangan melakukan kegiatan sehingga akan berdampak ke kita semua atau masyarakat," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved