BATAM TERKINI
Cerita Pekerja di PT ITS, Pengabdiannya Selama 33 Tahun Tak Dihargai, Kini Banyak yang Jadi Kuli
Namanya Sahir, pria (53) tahun yang telah mengabdikan tenaganya dengan bekerja di PT Indo Tirta Suaka selama puluhan tahun.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Dan sebelum dirinya terkena PHK, karyawan di PT Indo Tirta Suaka memiliki 554 pekerja, dimana dia mendengar ada informasi pengurangan karyawan dengan bertahap.
"Tujuan pengurangan karyawan ini kan katanya untuk efisiensi. Tapi dari kami tak ada yang diajak negosiasi. Harapan kami ada keterbukaan dari pihak perusahaan, agar negosiasi dengan kita," ungkapnya.
Kemudian, pekerja lain yakni Sapri Joni juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap PT Indo Tirta Suaka.
Pasalnya selama ia menjadi pekerja di PT tersebut, loyalitas kerja yang cukup tinggi terus ia berikan.
"Kami kerja sudah penuh loyalitas. Tapi apa yang kami dapatkan. Saya kerja dari tahun 1999," ujar Sapri.
Akibat dari pemutusan hubungan kerja ini banyak karyawan yang mengalami permasalahan ekonomi sebab mandeknya penghasilan bulanan.
"Untuk tetap dapat berpenghasilan, kebanyakan dari kami rata-rata menjadi tukang ojek dan kuli bangunan," ungkap Sapri.
Ia yang merasa permasalahan phk ini sangat berpengaruh bagi kehidupan karyawan, terkait keputusan phk ia berharap agar pihak perusahaan bernegosiasi langsung dengan para pekerja.
Sedangkan selama di lokasi, pihak yang bekerja di bagian office PT tidak melakukan pekerjaan apapun.
Bahkan terpantau hanya ada 2 security yang berjaga kantor PT Indo Tirta Suaka tersebut yang beralamat di Tiban Indah, Sekupang, Kota Batam. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita lainnya di Google News
Pasutri di Batam Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Ternyata Baru Pindah Dari Jawa |
![]() |
---|
Kondisi Pasutri yang Tewas di Batam, Mulut Istri Berlumuran Darah, Suami Terikat Tali di Leher |
![]() |
---|
Dua Jenazah yang Ditemukan di Rumah Kontrakan di Batam Ternyata Suami Istri |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS, Pria dan Wanita di Batam Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Tragis di Rumahnya |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.