DEMO DRIVER ONLINE DI BATAM

Sikapi Demo ADOB, Dishub Kepri Akan Bentuk Tim Perumus Tarif Angkutan Berbasis Online

Kadishub Kepri Junaidi sebut hasil mediasi dengan massa dari ADOB, Selasa (11/6) di Batam, akan dibentuk tim perumus tarif angkutan berbasis online

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
DEMO DI BATAM - Massa aksi driver ojol di Batam, Selasa (11/6/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ratusan driver online yang tergabung dalam Aliansi Driver Online Batam (ADOB) melakukan aksi damai di depan Gedung Graha Kepri, pada Senin (11/6/2024).

Aksi tersebut ditengarai adanya permasalahan terkait tarif yang dinilai tidak sesuai dengan kenaikan BBM yang ada saat ini.

Ada 5 tuntutan yang dicantumkan dalam spanduk besar yang mereka bawa saat demo di depan Gedung Graha Kepri, di antaranya:

1. Pembahasan tarif angkutan transportasi berbasis aplikasi baik roda dua dan roda empat

Baca juga: BREAKING NEWS - Driver Online Batam Demo Depan Graha Kepri Tuntut Penyesuaian Tarif

2. Penerapan aturan angkutan sewa khusus baik roda 2 dan roda 4

3. Regulasi untuk roda 2 dan roda 4 sebagai bentuk kewenangan pemerintah

4. Kuota angkutan sewa khusus baik roda 2 dan roda 4

5. Menindak tegas aplikator yang melakukan pelanggaran aturan dan undang-undang serta melakukan intimidasi kepada mitra driver.

Usai dilakukan perundingan di Gedung Graha Kepri dengan 20 perwakilan dari ADOB, didapati kesepakatan akan dilakukannya tim perumusan tarif.

"Kita sudah mediasi di dalam, menerima aspirasi. Dan hari ini kita bersepakat akan dikeluarkan SK tim perumus ada dari pemerintah, driver, dan aplikator untuk membahas terkait tarif tadi," ujar Kadishub Kepri, Junaidi usai mediasi dengan perwakilan massa aksi.

Sementara itu Sekretaris ADOB, Gusril mengatakan pihaknya akan mengawal pembentukan tim perumus itu hingga tuntutan mereka terpenuhi.

"Ini bukan bermaksud mengancam, jika apa yang nantinya disampaikan tidak sesuai kami akan melakukan aksi unjuk rasa berjilid," tekannya.

Ia menjelaskan untuk nilai gambarannya tarif tersebut ada permintaan yang diajukan.

Baca juga: Kronologis Ricuh Driver Online dengan Konvensional di Batam Hingga Berakhir Damai

"Kita meminta tarif batas atas Rp2.500 itu untuk roda 2, dan kita meminta untuk roda 4 itu Rp6.000 itu permintaan kita, itu per kilometer. Yang mana saat ini bervariasi, ada yang Rp2.000 sampai Rp2.100, yang roda 4 itu antara Rp3.000 sampai Rp3.500," imbuhnya.

Meski massa aksi ratusan orang, mamun unjuk rasa yang dilakukan berjalan damai dengan pengamanan pihak Polresta Barelang. Wakapolres Polresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti meminta massa aksi untuk kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan selamat.

"Alhamdulillah mediasi telah disepakati, tinggal pelaksanaannya, semoga sesuai dengan jadwal. Dan kembali ke rumah masing-masing dengan selamat," pungkas Wakapolresta Barelang itu. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved