BATAM TERKINI

Kronologis Ricuh Driver Online dengan Konvensional di Batam Hingga Berakhir Damai

Polisi mengungkap kronologis ricuh antara driver online dengan pangkalan alias konvensional di Pelabuhan Telaga Punggur Batam hingga viral di medsos.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Polsek Nongsa
Mediasi antara driver online dengan sopir konvensional di Polsek Nongsa setelah ricuh dekat Pelabuhan Telaga Punggur, Sabtu (26/5) sore. Kedua pihak sepakat berdamai setelah proses negosiasi yang cukup alot. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ricuh antara driver online dengan konvensional di Pelabuhan Telaga Punggur Batam pada Sabtu (25/5) sore berakhir damai.

Kesepakatan damai terjadi setelah anggota Polsek Nongsa memediasi perwakilan dua kelompok itu.

Adu mulut antara driver online dengan pengemudi konvensional di Batam itu menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Keributan ini berawal dari pengemudi ojek online berisinial C mendapat orderan dari aplikasi untuk menjemput penumpang.

Namun, sang driver menjemput penumpangnya bukan di titik penjemputan yang telah ditentukan.

Driver online di Batam itu dilaporkan menjemput penumpang di depan pelabuhan.

Tindakan sang driver dengan menjemput di depan pelabuhan mendapat teguran dari ojek pangkalan hingga berujung adu mulut.

Dari cekcok mulut itu, C merekam perdebatan dengan ojek pangkalan dan mengirimkan video tersebut ke grub WhatsApp.

Hal itulah yang membuat komunitas Andalan Driver Online (Komando) Batam akhirnya ramai-ramai mendatangi Pelabuhan Telaga Punggur Batam.

Ketegangan pun terjadi, cekcok hingga aksi dorongan dan pemukulan terhadap sejumlah orang di kawasan tersebut.

Atas pertikaian yang terjadi, kedua belah pihak kemudian dibawa ke Mapolsek Nongsa untuk dilakukan mediasi.

Baca juga: Komunitas Driver Online Datangi Polsek Nongsa Batam, Ancam Blokade Jalan Pelabuhan Punggur

Kanit Reskrim Polsek, Iptu Jexson Marpaung membenarkan insiden tersebut.

Ia juga mengungkap dari insiden tersebut beberapa orang mengalami luka-luka.

"Empat orang dari online dan 2 orang dari masyarakat sekitar yang kebetulan ada di depan pelabuhan mengalami luka-luka," ujar Iptu Jexson saat dikonfirmasi Minggu, (26/5/2024)

Pihaknya memberikan ruang untuk mediasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan yabg terjadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved