BERITA KRIMINAL

Selama Pelarian Harun Masiko Pernah Diisukan Meninggal Dunia, Jadi Guru Hingga Marbot Masjid

Praswad mengatakan, berdasarkan informasi intelijen, Harun Masiku kala itu berada di sebuah pulau di luar teritori Indonesia.

Editor: Eko Setiawan
Channel Youtube Kompas TV
Publik tengah dihebohkan dengan kasus suap yang melibatkan Politikus PDIP, Harun Masiku 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Harun masiku Kader Partai PDI Perjuangan masih di cari oleh KPK. Pelariannya ke luar negeri masih menjadi pertannyaan banyak pihak

Sejauh ini, keberadaan mantan caleg PDIP Harun Masiku masih menjadi misteri.

Selama 4 tahun buron, Harun Masiku sempat dikabarkan menjadi guru, marbot bahkan disebut telah tewas.

Harun Masiku diketahui masuk daftar buronan KPK sejak Januari 2020.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum kabar keberadaan Harun Masiku:

1. Jadi Guru

Mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha menceritakan tim gabungan pengejar Harun Masiku sudah berhasil mengidentifikasi keberadaan eks Caleg PDIP tersebut.

Praswad mengatakan, berdasarkan informasi intelijen, Harun Masiku kala itu berada di sebuah pulau di luar teritori Indonesia.

"Dia berada di suatu pulau dan menggunakan cover sebagai guru Bahasa Inggris. Cover tersebut digunakan, mengingat Harun Masiku memiliki latar kemampuan Bahasa Inggris pada saat mendapatkan beasiswa untuk sekolah di Inggris," tutur Praswad, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Praswad, kala itu timnya sudah siap berangkat untuk menangkap Harun Masiku.

Baca juga: Polri Bantu KPK Buru Harun Masiku, Ungkap 2 Buronan Ganti Nama dan Warga Negara

Pihaknya pun meminta surat tugas kepada pimpinan KPK, mengingat pelarian Harun Masiku berada di luar negeri.

Namun ketika pihaknya melapor, tiba-tiba muncul kebijakan terkait penonaktifan karyawan KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Pada saat setelah dilaporkan tersebut, tiba-tiba adanya penonaktifan pegawai yang dinyatakan TWK walaupun belum memasuki masa jangka waktu pemberlakuan UU KPK hasil revisi yang baru," kata Praswad.

Hal itulah yang memicu munculnya dugaan, bahwa TWK dilaksanakan untuk menghentikan proses penangkapan Harun Masiku.

Praswad juga meyakini tak ada pimpinan KPK yang mau menangkap eks politisi PDIP tersebut.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved