U-turn di Bintan Timur Masih Rusak Parah, Warga Tunggu Perbaikan dari Pemkab Bintan

"Apabila belum ada dana, bisa ditutup menggunakan semenisasi terlebih dahulu.  Kasihan pengendara," lanjutnya. 

Harapan serupa juga disampaikan oleh warga Sungai Lekop Yulianto.

Menurutnya, pengendara yang kerap melintas di jalan Lintas Timur itu kerap mengelu. 

Mereka tak mau jadi korban lakalantas lagi karena pengaruh jalan berlumpur hingga licin 

"Beberapa pengendara sepeda motor sudah terpeleset hingga terjatuh, di tempat tersebut," kata Yulianto. 

Dia berharap Pemerintah Bintan melalui Bupati Bintan Roby Kurniawan bisa mengambil langkah-langkah serius, untuk mengatasi persoalan ini.

"Jujur warga sangat menanti perbaikan U-turn itu," harapnya. 

Berdasarkan pantauan dilapangan,  setidaknya enam U-turn baru, yang di buka petugas pasca penutupan tiga perempatan di jalan Lintas Timur Bintan. 

Pengkolan itu sengaja di buka agar kendaraan dari jalan Musi bisa putar balik.

Setelah dibuka U-turn itu tidak di aspal sehingga jalan yang di buka kini semakin rusak.

Lumpur tebal bertebaran di enam U-turn itu.

Beberapa kendaraan yang melintas tampak mengurangi kecepatan sebab licin. 

Motor yang baru di cuci pemiliknya pun harus kotor lagi,  akibat melintas di atas lumpur.

Beberapa kali pengendara nyaris terjatuh hingga tabrakan di lokasi itu.

Kerusakan jalan ini sudah cukup lama, sehingga aspal yang dahulu bersih kini semakin kotor dan berwarna kuning. 

Terlihat beberapa sepeda motor nyaris terjatuh di tempat itu, padahal sang pengendara sudah mengurangi kecepatan kendaraaannya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita lainnya di Google News