BATAM TERKINI
Usai Dilakukan Penyegelan Alat Nozzle BBM Oleh Polisi, SPBU Simpang KDA Kembali Beroperasi
Atas penyegelan yang dilakukan pada (13/6) lalu itu SPBU tersebut tidak beroperasi hingga beberapa hari sebab tengah dilakukan proses perbaikan.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TIRBUNBATAM.id, BATAM - Disperindag Kota Batam bersama jajaran kepolisian beberapa waktu lalu melakukan penyegelan terhadap alat nozzle di SPBU Simpang KDA, Batam Center terkait bbm jenis Pertamax 92 yang mengandung air didalamnya.
Atas penyegelan yang dilakukan pada (13/6) lalu itu SPBU tersebut tidak beroperasi hingga beberapa hari sebab tengah dilakukan proses perbaikan.
Usai pelepasan segel pada Selasa (18/6/2024) pagi tadi, SPBU tersebut kembali beroperasi seperti biasanya.
Meski sudah dibuka kembali, pantauan di lapangan, alat nozzle pengisian BBM yang kembali dioperasikan yakni Pertamax Turbo dan Pertalite, sedangkan untuk Pertamax 92 masih belum beroperasi.
"Hari ini, pagi tadi sudah buka," ujar salah satu petugas SPBU KDA di pengisian Pertalite.
Segel yang sebelumnya terpasang di alat pengisian sudah tidak ada, antrean roda 2 dan roda 4 kembali mengular normal di pom pengisian bbm.
Pengawas SPBU mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara diduga adanya packing yang digunakan untuk menampung Bahan Bakar Minyak (BBM) sedikit terbuka.
Hal itulah yang dinilai menjadi sebab rembesan air hujan masuk kedalam tangki.
Baca juga: SPBU di KDA Dihentikan Sementara, Karena Adanya Laporan Dugaan BBM Tercampur Air
"Kami menjumpai masalahnya bukan faktor kesengajaan, tapi ada sedikit 'miss' karena faktor alam yaitu hujan yang terbilang sering dan curah yang tinggi, sehingga diduga ada rembesan kecil masuk di sela sela yang terbuka tersebut," ujar Pengawas SPBU, Weni Tairas.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan dan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab adanya kandungan air yang tercampur dalam bbm itu, ia juga menyampaikan akan segera dilakukan cleaning oleh Pertamina, "belum tahu berapa lama," paparnya singkat.
Saat ini Tribun Batam juga berupaya mengonfirmasi dari jajaran Satreskrim Polresta Barelang terkait pelepasan segel yang telah dilakukan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dugaan adanya pertamax yang tercampur air, Disperindag Kota Batam Gustian Riau langsung melakukan pengecekkan terhadap SPBU yang berada di Jalan Raja Isa itu.
Saat dijumpai awak media, ia mengatakan bahwa informasi tercampurnya pertamax yang tercampur air itu berawal dari informasi yang diperoleh dari masyarakat.
Dimana ada 2 mobil usai melakukan pengisian BBM, mobil tersebut mendadak berhenti dan mogok.
Alhasil, pemilik mobil kemudian membawa kendaraannya ke Bengkel untuk diperbaiki, dan ditemukan adanya kandungan air yang tercampur dengan bbm di tangki minyak mobil tersebut.
Baca juga: Gerai Susu Unik di Batam Mirip SPBU Pertamina Disenangi Kaum Milenial
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.