KEPRI TERKINI

Data ESDM Kepri Ungkap 50 Pulau Berpenghuni Termasuk Batam Belum Teraliri Listrik

Dinas ESDM Kepri menjelaskan kondisi 50 pulau berpenghuni termasuk Batam yang belum teraliri listrik secara optimal.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Kabupaten Natuna. Dinas ESDM Kepri mengklaim seluruh pulau berpenghuni di Natuna sudah teraliri listrik. Masih ada 50 pulau berpenghuni termasuk Batam yang belum teraliri listrik. 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepri berupaya keras agar pulau berpenghuni di Provinsi Kepulauan Riau dapat teraliri listrik secara optimal.

Data terbaru mereka, terdapat 50 pulau berpenghuni di Kepri yang masih belum teraliri listrik.

Sejumlah pulau itu tersebar di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun bahkan Kota Batam.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, M Darwin menegaskan jika sejumlah pulau berpenghuni yang belum teraliri listrik itu kondisinya tidak benar-benar gelap gulita.

Hanya saja masyarakat di pulau tersebut belum menikmati listrik yang disediakan oleh pemerintah.

“Jadi listriknya sudah ada, tapi baru diupayakan dengan masyarakat secara swadaya. Ini yang akan segera kita realisasikan dengan PLN,” jelasnya, Selasa (25/6/2024).

Untuk penyediaan listrik di pulau-pulau tersebut, Dinas ESDM akan mengupayakan dengan beberapa cara.

Seperti, melalui daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), mesin genset, dan melalui Solar Home System (SHS).

“Untuk penduduknya sedikit mungkin akan kita upayakan melalui SHS. Seperti di Batam,” tuturnya.

Darwin juga menyampaikan, di awal tahun 2024 ini, Pemprov Kepri juga sudah melakukan peningkatan jam menyala untuk lima desa di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Lima desa itu, Desa Kiabu, Mengkait, Telaga, Serak, dan Munjan. Sudah kita resmikan jam nyala-nya dari 7 jam menjadi 14 jam,” paparnya.

Baca juga: Pemkab Anambas dan Dinas ESDM Kepri Akan Bentuk Tim, Fasilitasi Izin Tambang Galian C

Dinas ESDM Kepri sambungnya, di tahun 2024 ini akan terus konsisten untuk melakukan penambahan jam menyala, penyalaan listrik, dan pemasangan meteran listrik gratis untuk para warga, khususnya yang ada di pulau-pulau.

“Untuk menuntaskan pekerjaan ini, selain berkolaborasi dengan PLN kita juga akan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan melalui dana CSR,” sebutnya.

Ia juga mengungkap seluruh pulau berpenghuni di Kabupaten Natuna sudah teraliri listrik berkat program Kepri Terang yang digagas oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Pihaknya juga mengapresiasi perusahaan migas, yang sejak tahun 2021 sampai 2023 sudah melakukan 1.426 sambungan baru listrik untuk warga Natuna dan Anambas.

“Untuk Natuna sudah clear semua. Kami juga mengapresiasi dukungan PLN dan perusahaan-perusahaan di Kepri. Berkat kolaborasi itu, kini rasio elektrifikasi Kepri sudah mencapai 97,5 persen,” ucapnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved