TANJUNGPINANG TERKINI

Disdik Kepri Sebut Siswa SMAN 3 Tanjungpinang Digabung ke SMAN 1 Tanjungpinang, Ini Alasannya

Kadisdik Kepri, Andi Agung menyampaikan, penggabungan sekolah itu sebab, sampai saat ini pendaftar di SMAN 3 Tanjungpinang hanya beberapa orang saja.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/Endra Kaputra
PPDB 2024 - Kepala Dinas Pendidikan Kepri (Kepri), Andi Agung bicara soal PPDB 2024 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan, penggabungan SMA Negeri 3 ke SMAN 1 Tanjungpinang untuk mengantisipasi penumpukan siswa.

Hal itu dilakukan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sedang berjalan tahun ini.

“Iya itukan bangunannya nanti akan pindah. Jadi kita marger atau gabungkan aja SMA 3 itu ke SMA 1,” ujarnya.

Kemudian, terhadap kouta per kelas juga akan ditambah kalau memang terjadi penumpukan.

Baca juga: Data Kelulusan SMP dan Rencana Daya Tampung SMA dan SMK Negeri di Kepri 2024

“Kalau satu lokal itu 36 orang, kita tambah aja jadi 40 orang,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisdik Kepri, Andi Agung menyampaikan, penggabungan sekolah itu sebab, sampai saat ini pendaftar di SMAN 3 Tanjungpinang hanya beberapa orang saja.

“Maka keputusannya jadi digabung aja dengan SMA 1 yang jaraknya dekat,”sebutnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Ansar Ahmad Rp 8,7 Miliar, Petahana di Pilkada Kepri 2024

Sebab, juga sudah menjadi rencana terhadap pemindahan bangunan SMAN 3 Tanjungpinang ke wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur.

“Anak anaknya terdata tetap jadi siswa SMAN 1 Tanjungpinang,”ucapnya membali. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved