BATAM TERKINI
Gekrafs Ungkap Pemasaran Masih Jadi Tantangan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Kepri
Waka II DPW Gekrafs Kepri Rizki Ramadhani ungkap sistem dan cara pemasaran yang baik masih jadi tantangan bagi pelaku ekraf di Kepri untuk berkembang
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aspek pemasaran masih menjadi tantangan bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kepulauan Riau (Kepri).
Wakil Ketua II DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kepri, Rizki Ramadhani, mengungkapkan, para pelaku ekraf di Kepri selama ini sudah cukup dibekali dengan pelatihan-pelatihan dalam hal produksi dan pengemasan produk.
"Hanya saja, yang belum masif diberikan adalah pelatihan-pelatihan seputar sistem dan cara pemasaran yang baik. Bagaimana cara memasarkan produk, apa kanal yang harus digunakan, dan lain sebagainya," jelas pria yang akrab disapa Erik ini, pada Rabu (26/6/2024).
Menurutnya, Pemerintah dapat membantu mengatasi tantangan ini dengan berkolaborasi bersama Gekrafs dan stakeholder lainnya. Itu dalam menyediakan beragam pelatihan pemasaran kepada para pelaku ekraf di Kepri.
Baca juga: Akademisi Nilai Perfilman dan Fotografi Jadi Sektor Ekraf Potensial di Kepri Setelah Kuliner
Dalam mendorong pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Provinsi Kepri, pihaknya juga tengah membentuk cabang-cabang kepengurusan di setiap kabupaten/kota. Saat ini, sudah ada tiga cabang Gekrafs di Kepri, yakni di Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kota Tanjungpinang.
"Kami memiliki misi mendirikan cabang-cabang di tujuh kabupaten/kota. Tujuannya, agar antardaerah bisa saling berkolaborasi," ujar Erik.
Ia mengatakan, ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan di Kepri, yaitu pengembangan gim, desain produk, film dan animasi, televisi dan radio, seni pertunjukan, arsitektur, musik, fesyen, fotografi, kriya, penerbitan, desain interior, seni rupa, kuliner, desain komunikasi visual, periklanan dan aplikasi.
Dari beberapa subsektor itu, subsektor kuliner adalah yang paling mendominasi, yakni sekitar 60 persen dari seluruh usaha ekonomi kreatif di Kepri. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.