KEPRI TERKINI

Gubernur Kepri Sebut Akan Bangun Pelantar Kuning Penyengat dari Anggaran MCC

MMC sendiri, merupakan lembaga bantuan luar negeri dari Amerika Serikat (AS) untuk membantu perjuangan melawan kemiskinan global.

|
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/Endra Kaputra
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemprov Kepri, akan melakukan revitalisasi Pelabuhan Kuning Pelantar Penyengat dengan anggaran Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika.

Sebab, pelabuhan menuju destinasi religi di Ibukota Provinsi Kepri tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Pagar pembatas juga telah banyak yang hilang dan rapuh.

Atap pelabuhan pelantar juga sebagian telah tidak terlihat gentengnya.

Untuk bagian ponton, banyak besi yang sudah berkatat hingga berwarna kehitaman.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, anggaran pembangunan melalui MCC menjadi target agar bisa terwujud.

MMC sendiri, merupakan lembaga bantuan luar negeri dari Amerika Serikat (AS) untuk membantu perjuangan melawan kemiskinan global.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Tanjungpinang Hari Minggu 30 Juni, Ada 15 Jadwal Keberangkatan ke Batam

“Namun kita masih menunggu kepastian anggaran tersebut,” sebutnya, Minggu (30/06/2024).

Disampaikannya, untuk membangun Pelabuhan Kuning Pelantar Penyengat tersebut, membutuhkan biaya yang cukup besar, yakni sekitar Rp 25 miliar.

“Jadi kalau dapat anggaran dari MCC itu, pelantar itu nantinya akan dibongkar dan dibangun ulang,” ujarnya.

Gubernur Ansar menambahkan, jika anggaran tersebut tidak bisa didapatkan, maka Pemprov Kepri akan mencari upaya lain, apakah menganggarkan dari APBD Pemprov Kepri atau dari sumber-sumber dana lainnya.

“Defisit kita (Pemprov) sekarang cukup besar juga, karena dana transfer dari pusat menurun, tapi untuk pembangunan itu akan kita tetap cari upaya lainnya,”ucapnya.

Baca juga: Profil Ismiyati Suara Terbanyak ke-3 DPRD RI Dapil Kepri I, Mantan Kepala Sekolah di Tanjungpinang

Ansar menyampaikan, upaya-upaya itu dilakukan mengingat kondisi keuangan Pemko Tanjungpinang saat ini sangat tak memungkinkan, untuk memperbaiki pelantar yang sudah rusak tersebut.

“Sebenarnya kan itu aset pemko. Tapi kita ketahui kondisi keuangan pemko juga,” sebutnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved