Warga Tanjungpinang Amankan Dua Remaja Diduga Hendak Curi AC, Polisi: Tak Ada Unsur Pidananya
Warga Tanjungpinang mengamankan dua remaja yang gerak geriknya mencurigakan. Dekat mereka, ada satu unit AC yang sudah terlepas. Polisi buka suara.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Warga Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meringkus dua remaja yang gerak-geriknya mencurigakan.
Aksi warga pada Kamis (6/11/2025) sekira pukul 16.00 WIB itu mereka lakukan setelah dua remaja itu berdiri di samping satu unit AC yang sudah dilepas dan siap diangkut dari salah satu ruko kosong di kawasan itu.
Gerak-gerik keduanya di sekitar rumah dan pertokoan (ruko) kosong memicu prasangka mereka mencuri AC dari ruko tersebut.
Dari dua remaja yang diamankan, satu di antaranya masih berusia 16 tahun.
"Warga curiga dengan gerak-geriknya. Setelah dicek, ternyata ada AC tak jauh dari mereka," kata Odi, warga sekitar, Jumat (7/11/2025).
Dua hari sebelumnya, warga sempat melihat dua orang lain datang ke rumah yang sama dan membongkar AC tersebut, namun belum sempat membawanya.
"Nah, kemarin dua orang yang lain datang melepas AC tersebut. Kalau memang itu bukan mau diambil, gerak-geriknya kok beda. Ya warga jadi berpikiran negatif lah jadinya," jelas Odi.
Setahu Odi, dua remaja yang diamankan warga itu langsung dibawa ke Polsek Tanjungpinang Barat untuk ditindaklanjuti.
Sementara Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Missyamsu Alson, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Ya benar, warga ada membawanya ke sini (Polsek) kemarin. Tetapi saat kami periksa tidak ada unsur pencuriannya," tutur Kapolsek Iptu Missyamsu, kepada TribunBatam.id.
Menurut pengakuan kedua remaja itu, kata Missyamsu, mereka hanya sedang main-main di kawasan ruko dan tidak berniat mencuri AC.
"Mereka tak bawa alat-alat atau kendaraan buat bawa barang itu. Gimana mau mencurinya. Jadi itu kecurigaan warga saja. Gak apa-apa, wajar juga warga curiga," jelasnya.
Setelah menjalani pemeriksaan dan tak ditemukan unsur pidana serta mediasi bersama warga.
Kedua remaja tersebut akhirnya dipulangkan.
"Sudah kami lepas. Ada juga dibuat surat pernyataan dan dihadiri langsung sama RT/RW dan tokoh masyarakat," pungkas Iptu Missyamsu. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
| Kesbangpol Kepri Gelar Rembuk Pancasila Seri II di Tanjungpinang, Ini Tujuannya |
|
|---|
| Nobar Film CyberBullying Tuai Polemik, Disdik Tanjungpinang Belum Keluarkan Rekomendasi |
|
|---|
| Indomaret Cabang Batam Dukung IKM Tanjungpinang, Gelar Workshop dan Launching 100 Produk Lokal |
|
|---|
| Pelajar SD dan SMP Tanjungpinang Nobar Film Cyberbullying, Tangkal Aksi Perundungan |
|
|---|
| Tanjungpinang Ibu kota Provinsi Kepri Rawan Bencana, Polresta Catat 44 Kejadian Sejak Januari 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.