TEWAS DIBAKAR

BREAKING NEWS, Pria di Batam Tewas Setelah Dibakar Hidup-hidup

Diduga korban dibakar hidup-hidup usai berselisih dengan rekannya. Sebab saat ditemukan, warga menyebut api masih menyala di tubuh korban.

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
TKP Pembunuhan dengan dibakar di Komplek ruko Nusa Indah, Mangsang, Sei Beduk (3/7/2024) (Ucik Suwaibah/Tribun Batam) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Sei Beduk digegerkan oleh penemuan seorang pria tewas dalam kondisi terbakar di kawasan Komplek Ruko Nusa Indah, Mangsang, Sei Beduk Kota Batam, pada Rabu (3/7/2024) dini hari.

Diduga korban dibakar hidup-hidup usai berselisih dengan rekannya.

Sebab saat ditemukan, warga menyebut api masih menyala di tubuh korban.

Mayat pria tersebut ditemukan warga sekira pukul 01:30 WIB, dengan api yang masih menyala ditubuhnya.

Ketua RW 22, Amir mengatakan pihaknya mendapat laporan dari security bahwa ada orang yang meninggal dunia dalam proyek ruko yang sedang dibangun.

"Benar, korban namanya Suriyadi kami panggilnya Pak Yadi, tukang di proyek itu. Saya dapat info dari security langsung lihat ke tkp, ini meninggal tidak wajar. Saya minta orang-orang yang ada disitu menjauh dari tkp dan lapor polisi," ujar Amir saat dijumpai Tribun Batam di Komplek Perumahan Nusa Indah.

Ia melanjutkan, ia yang pada saat itu datang ke TKP melihat Yadi sudah dalam kondisi tewas dengan luka bakar disekujur tubuh.

"Saya kesana itu sudah meninggal dunia. Ditubuhnya itu ada tikar dan plastik gitu. Apinya saja masih menyala," tambahnya. 

Amir juga menjelaskan dalam ruko tersebut ditempati oleh korban, 3 rekannya, dan pelaku yang berada di lantai 2.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan dan Pengerusakan Kos di Jodoh, Polisi Sebut Ada Pelaku Lain

"Pelaku enggak kabur. Pas saya jumpai rekan korban yang 3 itu katanya ada 1 diatas. Nah Sandi ini pas saya tanya, dia bilang saya mau disini dulu menenangkan diri. Dari itu membuat saya curiga," ungkapnya. 

Setelah lapor, polisi kemudian meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi dan Amir menyampaikan saksi yang berada di lantai 2, (Sandi) mengakui bahwa dia yang melakukan.

"Kalau tadi aku tanya Sandi ini bilang ada masalah sepele. Entah terbawa emosi atau gimana. Ada perkataan yang menyakitkan yang diutarakan korban, makanya dia nekat ngelakuin itu," papar Amir.

Ketua RW 22 ini mengatakan proyek pembangunan ruko ini sudah hampir 1 tahun berjalan.

Awal Mula Penemuan

Amir menceritakan, awalnya ada seorang warga dekat dengan tkp kehilangan sebuah tabung gas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved