BATAM TERKINI
Kasus Pengeroyokan dan Pengerusakan Kos di Jodoh, Polisi Sebut Ada Pelaku Lain
Alhasil, karena pengaruh alkohol tersebut FA terpancing emosi, dan ada pemukulan terhadap korban.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Masih ingat dengan kasus pengeroyokan dan pengrusakan kos-kosan di komplek Inti Sakti, Jodoh, Batuampar beberapa waktu lalu?.
Ternyata kasus tersebut bermula dari ketidaksengajaan korban berpapasan dengan motor pelaku FA (20)
"Jadi awal mulanya motor yang dibawa korban ini berpapasan dengan motor FA, korban saat itu terjatuh. FA emosi dan terjadilah pemukulan itu," ujar Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno saat ditemui, Rabu (3/7/2024).
Ia melanjutkan, pada saat itu FA bersama dengan rekannya diduga usai mengonsumsi minuman mengandung alkohol.
Alhasil, karena pengaruh alkohol tersebut FA terpancing emosi, dan ada pemukulan terhadap korban.
korban sempat pergi kekosannya dan pada saat itu kosan tersebut ikut dirusak oleh FA dan rekan rekannya.
"Saat ini sudah kita tetapkan 4 tersangka, kemungkinan ada pelaku lainnya. Dan saat ini tengah dilakukan pendalaman," imbuhnya.
Baca juga: Suami Istri Jadi Korban pengeroyokan, Suami Teriak Kalau Istrinya Sedang hamil
Dalam penjelasannya, sudah ada 9 orang yang diperiksa. Dari pemeriksaan 4 yang terbukti terlibat pengeroyokan itu dan 5 lainnya tidak terbukti.
4 orang yang ditetapkan tersangka 2 diantaranya masih anak dibawah umur dan 2 dewasa, yakni inisial FA (20), AL (19), MS (15), dan GI (16)
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengakuan dari salah satu pelaku yakni MS (15) mengatakan bahwa saat itu dirinya terpancing emosi.
"Jadi awalnya temen saya si FA ini kayak mau di tabrak gitu. Nah temen saya ini panas. Korban langsung turun dari motor dan temen saya mau pukul korban," ujar MS saat ditemui di Mapolsek Batuampar.
Ia juga mengungkap bahwa di lokasi tersebut memang dia bersama teman temannya sedang nongkrong hingga larut bahkan sampai dini hari.
"Saya disana nongkrong, dan minum alkohol. Sudah enggak sekolah lagi," paparnya lirih.
Baca juga: Tiktokers Satria Mahathir Bebas, Nyanyang Harris Ungkap Cabut Laporan Pengeroyokan Terhadap Anaknya
Disinggung mengenai kos-kosan yang rusak akibat ulah yang ditimbulkan kelompoknya, itu akibat emosi semata.
"Ngerusak kos-kosan ini gara-gara si FA ini dilempar batu, terus yang lainnya panas kemudian ngejar ke kos korban. Karena korban lari ke kos," imbuh MS.
Terkait kondisi korban yang babak belur di keroyok rekan rekannya, ia mengatakan hanya memukul pakai tangan kosong.
"Rame itu, kalau saya ikut mukul. Pakai tangan kosong. Kos-kosan bukan saya yang ngerusak," terangnya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita lainnya di Google News
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.