LINGGA TERKINI

Semarak Tahun Baru Islam di Lingga, Warga Gelar Pawai Obor Hingga Khataman Al Qur'an

Semarak tahun baru Islam di Lingga begitu terasa di Desa Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat, Minggu (7/7) malam.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Semarak warga Desa Bukit Belah di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dalam memperingati tahun baru Islam atau 1 Muharram 1446 H, Minggu (7/7) malam. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Semarak memperingati tahun baru Islam di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) begitu terasa.

Salah satunya di Desa Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat.

Warga di sana memperingati Tahun Baru Islam dengan menggelar pawai obor, khataman Al-Qur'an hingga mendengarkan tausiyah di masjid setempat pada Minggu (7/7) malam.

Tawa anak-anak, tabuhan rebana, shalawat, hingga lantunan ayat suci Al-Quran menambah kesan khidmat kegiatan yang digelar oleh pengurus Masjid dan TPQ ini.

Sesudah Maghrib, jalan raya Bukit Belah tampak diterangi obor yang dibawa masing-masing peserta pawai menuju masjid.

Masyarakat pun menyambut 1 Muharram 1446 Hijriah ini dengan suka cita, yang penuh ungkapan syukur.

Kepala Desa Bukit Belah, Edi Sumantri menyampaikan, bahwa pihak Pemerintah Desa (Pemdes) sangat mendukung, kegiatan yang digagas oleh pengurus masjid dan guru Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) ini.

Terlebih lagi, dalam menyambut tahun baru Islam.

"Pawai obor menjadi kemeriahan untuk anak-anak yang melakukan khatam Al-Qur'an di Masjid, ada tausiyah juga," ungkap Edi kepada TribunBatam.id, Senin (8/7).

Edi pun mengapresiasi antusias yang didatangkan dari masyarakat.

Mulai dari menyiapkan bunga telur, tabuhan rebana, puluhan obor dari bambu hingga pernak pernik yang dibawa dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Beda Pelajar Batam dan Lingga saat Habiskan Waktu Libur Sekolah

"Alhamdulillah, adanya partisipasi masyarakat, seperti bawa kue dari rumah masing-masing, mungkin ide dari guru TPA dan pengurus masjid untuk mengkhatam Quran anak mereka, sehingga masyarakat atau orangtua jadi semangat juga," jelas Edi.

Dia berharap, kegiatan ini terus berlanjut, sehingga bisa memacu anak untuk lebih giat belajar Al Qur'an.

"Supaya anak-anak pun jangan sampai tidak ada lagi yang tau tau mengaji, kami dari Pemerintah Desa selalu support kegiatan yang positif ini," harapnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved