BERITA KRIMINAL

23 Orang Tewas Dalam Musibah Tambang Emas yang Diduga Ilegal di Gorontalo

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, mengatakan saat ini bukan waktu tepat membahas regulasi tambang emas.

Editor: Eko Setiawan
DOK. DISKOMINFOTI PROV GORONTALO/HARIS RADJU
Anggota Polda Gorontalo mengevakuasi jenazah korban longsor tambang emas tradisional di Kabupaten Bone Bolango yang dibawa helikopter AW169 bantuan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri. 

TRIBUNBATAM.id, GORONTALO - 23 orang tewas dalam musibah longsor di kawasan tambang emas di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo

Bahkan kini banyak yang menyebutkan kalau Tambang emas Provinsi Gorontalo, ini diduga ilegal.

Tambang tersebut persisnya berada di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur.

Pascabencana longsor, status legalitas tambang emas Suwawa kini dipertanyakan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, mengatakan saat ini bukan waktu tepat membahas regulasi tambang emas.

"Jangan dulu bicara regulasi dan lain sebagainya. Kita prioritaskan dulu penanganan korban sampai kita dapat," ucap Merlan kepada wartawan di posko utama SAR, Rabu (10/7/2024).

Kata Merlan, pemda Kabupaten Bone Bolango tengah mengupayakan legalisasi tambang emas dimaksud.

Bupati Bone Bolango itu berdalih bahwa persoalan tambang emas di Suwawa Timur merupakan hal kompleks melibatkan pemerintah provinsi dan pusat.

Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Sukabumi Makan Korban Jiwa, 2 Orang Tewas Insiden Longsor

Ia mengakui wilayah pertambangan saat ini kepunyaan PT Gorontalo Mineral.

"Namun kita masih berjuang melegalkan, tetapi prosesnya tidak semudah itu," tukasnya.

Ia menganggap proses legalitas bagian dari tugasnya sebagai kepala pemerintahan di Kabupaten Bone Bolango.

Terlebih tambang emas di daerah itu menjadi mata pencarian masyarakat Bone Bolango.

"Kalau ini kita tutup, ini juga menjadi mata pencarian mereka," tandasnya.

Sehingga ia berharap adanya aturan yang bisa mengakomodir legalisasi pertambangan.

Update Data Korban Longsor 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved