PILKADA BATAM 2024

Rudi Intens ke Soerya Respationo Usai Nasdem Usung Amsakar Achmad-Li Claudia di Pilkada Batam

Muhammad Rudi intens komunikasi dengan Soerya Respationo dari PDI Perjuangan usai Nasdem usung Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Agus Tri Harsanto
IST
KOMUNIKASI - Kolase Muhammad Rudi dan Soerya Respationo 

Sementara syarat koalisi partai politik untuk mengusung pasangan calon sendiri adalah mengumpulkan minimal 10 kursi. Oleh karena itu, Tim Marlin harus mengusahakan lagi partai politik yang memiliki minimal 3 kursi.

Peluang itu bisa diperoleh Tim Marlin dari PKS, PAN, Demokrat, Hanura, PSI dan PKN. Terkait peluang koalisi dengan partai-partai politik tersebut, Soerya memastikan PDI Perjuangan tetap terbuka terhadap semuanya.

“Kami selalu terbuka dan cair dengan semua partai politik,” jawab Soerya ketika ditanya bagaimana PDI Perjuangan bisa berkoalisi dengan PKS.

Selain upaya membangun komunikasi dengan partai-politik politik, calon wakil Marlin juga menjadi poin penting dalam pembahasan lobi politik. Selama ini Marlin digadang-gadang akan maju bersama Jefridin Hamid, Sekretaris Daerah Kota Batam. 

Namun, apakah Jefridin bisa diterima oleh partai-partai politik yang mengusung Marlin jika komunikasi politik sukses dibangun Rudi. Terkait pertanyaan tersebut, Soerya hanya tertawa sambil memberikan jawaban santai. 

“PDI Perjuangan mempunyai calon sendiri,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri itu.

Jawaban yang nyaris sama datang dari Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Batam, Yusuf. Ketika dikonfirmasi Tribun Batam, dalam nada gurauan, Yusuf menginformasikan ada pihak yang mengusulkan agar PDI Perjuangan dan PKS berkoalisi dengan mengusung calon sendiri dari kader internalnya.

“Ada yang telepon saya tadi. Kalau begini, PKS berkoalisi saja dengan PDI Perjuangan agar Mas Iik (Kader PDI Perjuangan) maju dengan Pak Yusuf saja,” ujar Yusuf sambil tertawa.

Yusuf kemudian menegaskan, PKS telah berkomunikasi intensif dengan semua kandidat potensial. "Dari berbagai kandidat, kami mengerucut pada dua nama, yaitu Marlin dan Amsakar. Kedua nama inilah yang telah kami ajukan ke pusat," ujar Yusuf.

Proses seleksi terhadap kandidat potensial telah memasuki tahap lanjutan. "Pihak Marlin sudah kami undang ke Jakarta. Insyaallah minggu ini giliran Amsakar akan berangkat ke Jakarta," tambah Yusuf.

Namun, di balik proses tersebut Yusuf mengungkapkan keinginan kuat dari kader PKS untuk diikutsertakan dalam Pilkada Kota Batam. Sebab, selama 10 tahun, PKS hanya dipakai sebagai penompang saja tetapi para kadernya jarang dimanfaatkan.

"Sebenarnya, ada harapan besar agar kader PKS bisa disertakan dalam pemilihan nanti sebagai wakil," jelas Ketua DPD PKS Kota Batam itu seraya mengharapkan DPP PKS memberikan rekomendasi terbaik nanti.(min/hsu/tom)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved