BINTAN TERKINI
Polri, TNI dan Manggala Agni Gencarkan Patroli Terpadu Cegah Karhutla di Bintan
Tim patroli terpadu yang terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat pantau potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bintan. Kali ini di Desa Ekang
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Tim patroli terpadu yang terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat pantau potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2024.
Kali ini pemantauan difokuskan di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tim patroli terpadu tersebut dilaksanakan oleh Toyo selaku Katim Manggala Agni Daops Sum VIII/Batam, Hendra Yudi selaku Anggota Manggala Agni Daops Sum VIII/Batam.
Lalu, Bhabinkamtibmas Desa Desa Ekang Anculai Aiptu Herwin, Babinsa Desa Ekang Anculai SERDA Budi Hendriko dan seorang warga setempat bernama Sepatu Afendi.
Baca juga: 69 Kasus Kebakaran Terjadi di Natuna Sepanjang 2024, Paling Banyak Karhutla
Bhabinkamtibmas Desa Ekang Anculai Aiptu Herwin, mengatakan dalam pengendalian kali ini, tim lebih mengutamakan upaya pencegahan karhutla dengan patroli secara rutin.
"Pemantauan kita terhadap ancaman karhutla, kita lakukan sepanjang tahun dan terus kita pantau setiap saat," kata Herwin, Jumat (12/7/2024).
Menurutnya, kejadian karhutla akan dapat ditangani lebih baik, apabila api masih kecil sudah dipadamkan.
Kegiatan yang dilakukan pihaknya di lapangan pada saat patroli terpadu yakni menjaga daerah yang rawan karhutla.
Termasuk beberapa daerah di sekitarnya. Ini merupakan salah satu upaya supaya tidak terjadi karhutla di wilayah tersebut.
Disampaikannya, kegiatan tim di lapangan meliputi monitoring kawasan, sosialisasi, pencarian informasi dan pemetaan masalah. Serta melakukan groundcheck hotspot apabila terdeteksi muncul hotspot, pemadaman dini sehingga api tidak membesar.
Baca juga: Warga Bintan Mulai Sulit Dapat Air Bersih, Kepala BPBD Kini Fokus Tangani Karhutla
Kasihumas Polres Bintan IPTU Missyamsu Alson mengatakan, dengan adanya kegiatan patroli dan posko terpadu pencegahan karhutla, diharapkan pencegahan kebakaran yang melibatkan multistakeholder akan semakin sinergis.
"Tim sedang melakukan upaya terpadu dengan tetap memperhatikan kearifan lokal masyarakat dan secara bertahap, mencari solusi bagi pembakar hutan dan lahan yang bermotif ekonomi," ujar Alson.
Ia juga mengajak dan mengimbau masyarakat agar tidak membakar hutan sembarangan.
"Jika hutan sudah terbakar maka dipastikan bakal merugikan orang banyak. Apabila kedapatan melakukan hal itu, maka akan ditindak tegas," ungkapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Damkar Bintang Tangkap Ular Piton Sepanjang Tiga Meter, Warga Sering Mengeluh Selama Ini Ayam Hilang |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Landa Perairan Bintan, Keberangkaran Kapal Roro di Pelabuhan ASDP Tanjunguban Tertunda |
![]() |
---|
Program Bintan Juara dan Asta Cita Pemerintah Pusat, Disperkim Bintan Akan Bangun 27 Titik Lampu PJU |
![]() |
---|
KEK Galang Batang Ciptakan 20 Ribu Lapangan Kerja, Utamakan Warga Bintan Untuk Bekerja |
![]() |
---|
Job Fair di Lobam Bintan Selesai, 1282 Pencari Kerja Berhasil Daftar, Kini Tinggal Tunggu Hasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.