Alasan Wina Dihabisi Zul Hingga Dibawa ke Kamar Pribadi, Agar Leluasa Setubuhi Korban

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Terungkap Alasan Zul Bahri (26) pelaku pembunuhan Wina Tanjung menghabisi wanita yang masih saudaranya tersebut.

Ternyata pelaku masuk ke kamar Wina karena hendak melakukan pemerkosaan. Bahkan Korban di bawa ke kamar milik Zul akan saat dirudapaksa tidak ada orang yang tahu.

Hal itu diungkapkan pelaku kepada penyidik Polsek Sagulung.

Penyidik Polsek Sagulung terus melakukan pemeriksaan terhadap Zul Bahri (26), pelaku pembunuhan Nelwina Tanjung (Wina) kasir toko sayur di Pasar Sagulung.

Berdasarkan informasi yang Tribun Batam himpun di lapangan dorongan nafsu membuat Zul Bahri nekat menyetubuhi Wina pada Jumat (5/7) dini hari lalu.

Karena nafsunya tersebut perbuatan pemerkosaan dilakukan secara paksa oleh Zul Bahri kala itu.

Wina (korban) sempat melawan dan berteriak, karena tindakan Wina tersebut Zul kemudian melakukan penganiayaan dengan mencekik leher korban hingga korban tak bernyawa.

Usut punya usut, Zul Bahri diketahui merupakan supir suplier sayur di toko Sintia Hasibuan, tempat korban juga bekerja.

Namun, sudah lebih kurang 1 bulan lamanya tidak lagi bekerja di toko sayur itu, tapi masih menempati fasilitas yang di sediakan oleh pemilik toko, yakni mes yang ada di lantai 3.

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Kepri, Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Wina Batam Dihukum Berat

Jumat dini hari itu, pelaku melihat korban yang tengah tertidur pulas di kamarnya yang tak terkunci.

Pikiran kotor menguasai pria 26 tahun tersebut dan ia pun masuk ke kamar korban hendak menyetubuhi Wina yang tengah tertidur.

Namun, sebelum dilakukan persetubuhan itu korban bangun dan berteriak minta tolong, pelaku yang panik dan berpikiran pendek langsung menghabisi korban.

Meski korban sudah tak bergerak lagi, pelaku kembali berpikiran untuk menyalurkan hasrat seksualnya kepada korban.

Pelaku juga menutup wajah korban dengan plastik dan pakaian di kasur.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Wina Jalani Pemeriksaan di Mapolsek Sagulung Batam

Usai melakukan persetubuhan dan pembunuhan itu, Zul Bahri menghubungi tantenya yakni pemilik toko, bahwa dia pamit karena dapat pekerjaan di Pekanbaru, setelah itu menghilang.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Husnul belum menjelaskan secara detail motif pelaku melakukan pembunuhan.

"Seperti itu pengakuan dia, salah satunya karena nafsu yang tak tertahan. Dia melihat korban, hendak melakukan persetubuhan dan korban melawan akhirnya pelaku mencekik korban," ujar Iptu Husnul Afkar, Minggu (14/7/2024).

Sementara dari saksi sudah ada 5 orang yang dimintai keterangan, dan untuk memperkuat keterangan juga ada bukti hasil medis.

"Keterangannya dia akan kami cocokkan dengan saksi dan bukti nanti. Dalam waktu dekat akan ada rilis resmi kalau sudah cocok semua," kata Husnul. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita Tribunbatam.id Lainnya di Google News