WARGA TANJUNGPINANG DATANGI HOTMAN PARIS
Tanggapan Kadinkes Kepri Soal Penanganan Korban Dugaan Malpraktik RSUD, Ada Miskomunikasi
Kadinkes Kepri, M Bisri sebut ada miskomunikasi dalam penanganan anak diduga korban malpraktik di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Ini katanya
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri, M Bisri bicara terkait penanganan bayi diduga korban malpraktik di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang.
Itu menyusul keluarga pasien merasa pihak rumah sakit tak menjalankan perjanjian perdamaian sepenuhnya, dalam hal untuk mengobati anaknya sampai sembuh.
Hingga akhirnya ibu korban curhat ke pengacara kondang Hotman Paris terkait dugaan malpraktik yang dialami anaknya.
Terkait hal ini, Bisri menyebut ada miskomunikasi.
Baca juga: Gubernur Kepri Minta RSUD RAT Selesaikan Aduan Winda ke Hotman Paris Soal Malpraktik
Bisri mengungkapkan, ada koordinasi yang tidak berjalan, sehingga keluarga merasa tidak diperhatikan sesuai tanggung jawab.
“Pertama kami sampaikan, bahwa saat pengobatan di Jakarta, ibu tersebut tinggalnya di Rumah Singgah Pemprov Kepri,” ucapnya, Rabu (17/7/2024).
Kemudian, saat di sana sang Ibu mengambil keputusan sendiri untuk mencari pengobatan.
“Jadi di situ miskomunikasinya. Pihak rumah sakit tentu akan melakukan pengobatan terhadap anaknya sampai tuntas,” ucapnya.
Perihal pengaduan ke pengacara kondang, Hotman Paris, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya sudah memperintahkan Plt Direktur RSUD RAT Tanjungpinang, Luki Zaiman Prawira untuk segera berkomunikasi dengan keluarga korban.
“Alhamdulillah langsung bertemu, dan sudah dilakukan koordinasi,” ujar Ansar beberapa waktu lalu.
Kasus dugaan malpraktik di RSUD RAT Kepri kembali mencuat usai pengacara Hotman Paris turun tangan.
Pengacara kondang tanah air ini sebelumnya didatangi warga Tanjungpinang, Winda yang jadi ibu bayi korban dugaan malpraktik di rumah sakit tersebut. Kepada Hotman, Winda mencurahkan isi hatinya terkait dugaan malpraktik.
Dari situ, Hotman Paris meminta kepada pihak RSUD RAT Kepri untuk menjalankan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengakui sebelumnya telah ada kesepakatan antara korban dengan pihak RSUD RAT.
Baca juga: VIRAL Warga Tanjungpinang Datangi Hotman Paris Curhat Dugaan Malpraktik, Polisi Buka Suara
“Saya kira kita tak tahu lagi ibu ini apa persoalannya. Sudah ada perdamaian,” ujarnya, Selasa (2/7/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.